akhirnya sepi, aku sendiri. suasana seperti ini yang ku inginkan dari kemarin.
kemarin, juga sepi.
kemarin, dari jauh-jauh hari aku sudah putuskan bahwa kemarin adalah hari bahagiaku. 12 desember 2013. seharusnya aku bahagia. apapun yang terjadi aku harus bahagia.
jam 00.00 tepat, HPku berbunyi. suara cempreng gia menyanyikan 'happy birthday' membuatku tertawa. :) disusul ruri. kami bertiga ngobrol panjang sampai jam 2 malam, obrolan khas kami. penuh fantasi dan khayalan. seperti doa yang mereka panjatkan untukku, :) but honestly I am touched. doa pertama yang ku dapat hari itu dari gia, ruri, dan dedy.
ulang tahun bagiku adalah panen doa dan harapan orang-orang tersayang yang perduli terhadapku. itu adalah kado terindah yang selalu aku harapkan tiap tahun. aku selalu menjadikan kartu-kartu ucapan yang berisi doa dan harapan itu sebagai koleksi yang kutekankan baik-baik "tidak boleh hilang".
setelah sholat subuh, ku cek lagi hpku, ada 3 pesan.
fitri:
de" sayank, happy birthdday ea... makin dewasa, makin cantik, sukses selalu.
lupe u...
muaach... :*
(aku tersenyum geli, fitri masih saja alay, dan aku juga tahu dia masih seperti dulu, memiliki solidaritas tinggi kepada teman.)
fifi:
desi faizah cahyati meyer rain (waah,,, ini nama alayku dulu, hiks)
happy birthday yew... succes dan sehat, semoga kecerobohannya dikurangi, amin.
(aamiin, ini juga harapan terbesarku)
arie:
selamat ulang tahun yaa
untuk kedepannya moga tambah ++++++ kebaikannya
amin
maaf gak bisa ngasih kado :(
(heyy.. kado bukan harapanku, cukup diberi ucapan dan doa saja sudah lebih dari cukup)
ita:
he, happy birthday
semoga selamat sampai tujuan,,
tujuan hidup maksudny :)
(kubalas, aamiin semoga tranportasinya juga bagus yaa)
susi:
happy birthday ya sobat, moga panjang umur, sehat selalu, banyak rejeki, dan yang terakhir moga cepet mendapakan jodoh ya sobat. dan maaf hanya bisa mengucapkan lewat sms aja.
(tersenyum, senang. tapi sekali lagi gak ngerti kenapa orang-orang meminta maaf, padahal sudah memberi apa yang aku inginkan)
bak eka:
met ultah te... moga panjang umur, sehat dan sukses, aamiin, :) :D :*
kadonya bebek sinjay..
(aku tertawa membacanya, itu sih kesukaan dia)
dedy:
12-12-2013. desi faizah cahyati cieee... ulang tahun ya
kepala dua pula :D :p
pasti lagi seneng banget haha... aku ucapin selamat ulang tahun ya...
tak doain moga oanjang umur, sehat selalu, tambah cantik, pintar, sukses selalu dan lain-lain yang baik2 amiin...
udah tua loh joy... 21 tahun, eh 20 maksudnya, :p
pasangannya jooyy..
udah deh joy itu aja, happy birthday, enjoy your day
(dedy banget... "-- ngomongnya panjaaang dan sok imut, :D)
sampai siang hari aku masih orang bahagia meski banku dikempesin, :D aku masih bahagia.
aku tahu aku sedang diuji (dijahilin) PM, mau dibanting gimana juga, mau lihat wajah orang2 macam madam, tyut dan uul yang dipasang bad mood gimana juga, aku masih bahagia. mau time, ayu, riska cuek, aku masih bahagia aja.
sampai di kos, hujan turun...
seketika aku merasa sepi. iya, sepeti biasanya, tiap kali hujan aku selalu ingat rumah, aku selalu ingin dirumah. dan aku merasa kesepian karena aku tidak dirumah.
setelah berwhudu hendak sholat dhuhur, hapeku berbunyi
"tante, selamat ulang tahun..." celoteh riang ririz dari jauh sana,
tess.. air mataku langsung menetes. "iya.. makasih"
"tante kapan pulang?"
aku jawab "sabtu"
dengan gaya heboh khas anak kecilnya, dia berteriak, "aseek aseek... sabtu berapa hari lagi bunda? dua hari lagi yaa?" (aku dengar dia bertanya pada bundanya)
"tante, ini adek juga ada disini..
dek, ngomong dek,, achaa achhaaa.. ayo dek, achaa.. achaa.." aku tertawa geli mendengar dia menirukan arya untuk membujuk arya biar mau bersuara. anak yang pintar... tante sayang sekali, :)
telpon ditutup, aku pergi sholat.
sholatku kali ini terasa lebih lama dari biasanya, aku merasakan gerakku lamban sekali. seperti tidak ingin cepat-cepat mengakhiri sholat.
hujan semakin deras, aku menangis, aku semakin kesepian, aku semakin ingin dirumah.
tapiaku menghibur diri, nanti PM pasti datang, dan kamu gak akan kesepian lagi... :)
menghibur diri tidak terlalu berhasil, aku masih tetap ingin dirumah.
sampai malam, aku benar-benar tidak ingin melakukan apa pun. kerjaku hanya tidur, dan bangun untuk sholat.
aku mendapat ucapan ulang tahun lagi.
bak ila:
de', met ultah yaa.. heher
cepetan pulang, udah disiapkan kue ama ririz, adda lilinnya juga katanya.
(duh, makin pengen dirumah...)
selang beberapa menit, suara khas pengamen tya terdengar dari belakang punggungku , "happy birthday desi.. happy birthday desi"
rasanya ingin tertawa keras, tapi ku tahan. masih ada jengkel dikit juga di hati, iseng banget ngempesin ban orang nih anak2. aku juga pengen iseng.
ternyata dia bersama madam, "ngapain disini?" sambutku cuek.
semua yang datang ku tanggapi cuek-cuek saja. dalam hati aku tersenyum. perkiraanku benar. kesepian hari ini akan berakhir. akan ramai lagi.
sekotak brownis dengan lilin menyala disodorkan padaku. aku masih cuek saja, "bawa sini dong, aku kan disini." sungguh aku memang kesal dari tadi siang, tapi demi Allah saat itu aku susah payah menahan agar aku tidak tersenyum atau tertawa. sebelum meniup lilin, aku bilang "aku sebel sama kalian" lalu ku tiup lilin itu keras-keras, demi membuang sedikit gondok yang tersisa. aku terharu, aku ingin menangis, tapi mataku sudah perih menangis dari siang.
4 kotak kado terbungkus rapi kertas bergambar teddy bear. ku buka yang terkecil pelan-pelan. mereka mengelilingiku, menunggu. menyenangkan sekali. aku tahu mereka geregetan, tapi biarin aja. aku sengaja. tiba-tiba tya bersuara "ayo cepetan, aku ditunggu fatya, mau kerja kelompok." fatim juga "aku gak enak sama tryas (dia emang lagi ninggalin kerja kelompok bareng tryas)"
kekesalanku muncul lagi, aku berkata "yaudah,sana."
aku buka semua kado itu, senang sekali. tapi kado terakhir ku buka, tidak juga ku temukan apa yang aku cari. apakah mereka lupa? atau sengaja?
benar-benar tidak ada. :( seketika aku tidak berselera melihat barang-barang itu. aku tidak menemukan yang ku cari.
setelah selesai membuka kado, acaranya seakan-akan selesai. ya, ramai memang. mereka yang ramai membicarakan urusan mereka sendiri. ramai sekali, seperti biasanya kalo udah ngumpul. tapi aku malah merasa lebih sepi dibanding tadi siang. aku perhatikan mereka satu-persatu. tidak. tidak. aku tidak boleh menangis.
mereka datang, memberi kue dan lilinnya, memberi kado, lalu sibuk kembali dengan urusan masing-masing. aku merasa, 'mereka kesini hanya untuk mengantar ini. bukan merayakan ulang tahunku.' sungguh, saat itu aku ingin pergi dari tengah-tengah mereka.
sampai mereka pamit pulang, yang ku cari itu belum juga ada. ya, mereka benar-benar lupa. mereka pulang.
"Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap." ku baca lagi catatan karya dewi lestari ini, lalu ku tatap barang-barang pemberian mereka, rasanya dingin, tidak ada kehangatan. malam ini, sederet doa yang ku harapkan dari sahabat-sahabatku itu tak ku dapat. mereka melupakan hal yang paling esensial, bukan kue, bukan kado. :'(
madam, yang malam itu menginap di kosku, benar-benar menambah bad moodku. dia memasang wajah tertekuk andalannya, dan menangis sesenggukan. rasanya aku ingin berteriak. "ulang tahun macam apa ini?"
ada apa sih? kalau kalian ingin membuat aku kesal, kalian cukup berhasil. aku pergi ke kamar mandi, berwhudu, menghilangkan kesal. dan pergi sholat, menumpang di kamar emy. setelah sholat lagi-lagi aku menangis, dan memutuskan untuk tidur sebentar diatas sajadah. masih malas kembali ke kamar melihat madam dan tangisnya. tidur sambil berkhayal, kalau mereka tidak lupa, kira-kira apa ya doa mereka untukku? sehat selalu? sukses? sholehah? cepet dapet jodoh?
kembali ke kamar, aku membaca pesan lagi di hapeku
uya:
happy birthday jojoy sayang.
semoga makin apa aja deh, hehe
love you :*
kadonya nyusul ya, haha
(bahkan doa semoga makin apa aja deh itu kubaca sangat menyenangkan)
entahlah, malam itu aku berpikir, terserah apa yang terjadi hari ini. hari ini hanya spesial untukku. yang menjadikannya menyenangkan atau tidak hanya aku. aku katakan, hari ini aku tetap bahagia. banyak yang sayang padaku. banyak doa yang ku panen hari itu... cukup.
besok harinya aku baru paham apa yang terjadi. selisih paham seperti biasanya. tidak mungkin aku tidak mengerti bagaimana kejadiannya sehingga hal itu bisa terjadi, aku tahu persis situasinya. aku paham, aku mengerti, dan perlahan aku memaklumi.
ini hal biasa di dalam PM. dan masalahnya selalu begitu dan itu-itu saja.
aku menarik nafas dan berkata pada diri sendiri, 'sudahlah, mungkin ulang tahun seharusnya bukan hal spesial lagi untuk orang dewasa. aku harus latihan menjadi orang dewasa.'
ku lihat hadiah yang tergeletak di kasur. aku mulai ramah kepadanya. mulai muncul prasangka baikku. bagaimanapun ini tanda sayang mereka kepadaku. aku mulai tersenyum sambil membayangkan saat mereka mencari barang-barang itu, mereka berkata "ini cocok banget buat desi. yang ini selera desi. yang ini desi pasti suka." :)
membayangkan itu, aku bahagia lagi. aku sayang mereka.
ya, mereka tahu apa yang ku suka, tercermin dari barang-barang pemberian mereka. kekesalanku semalam menutup mata. haha malunyaaa...
setelah menulis ini, meski sendiri, aku tidak merasa sepi lagi. aku sayang semuanya. aku sayang sahabat-sahabatku. aku menerima mereka apa adanya. menerima sifat baik dan buruk mereka. karena seperti yang selalu dinasihatkan padaku, pertemanan itu memang harusnya saling memahami.
aku tidak marah pada siapapun lagi. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar