ini aja catatannya udah banyak yang ilang, hihi. hanya ini yang terselamatkan.
CATATANSelasa 07-06-2011, 17;31ada senyum diatas langitbegitu manis juga begitu jauhtak ku tahu misteri apa yang ada disanadibalik cahaya kuningnyabarangkali itu adalah senyum yang Dia kirimkan untukkuuntuk melengkapi indahnya ungu violetku.Minggu 12-06-2011, 12;37Memahami perjalanan setetes air menuju samudera,Membuatku tenggelam dalam biruDinginnya kakukan setiap tulangNamun tak bekukan hatiMinggu 28-08-2011, 18;25Bisakah aku menjadi laying-layang saja?Tinggi dipandang dari bawahYang patuh mengikuti talinyaYang terikatNamun bebasSenin 29-08-2011, 04;50Di awal hari Kau sentuh keningkuLalu fikirku terperanjakDi akhir Ramadhan Kau elus dadakuLalu jantungku bertaluTerlalu senang sampai terharuKarena Kau masih ingatkan akuBukan tawaTapi tangis bahagiaKarena ku tahu Kau selalu menyayangiku Ya Rabb….Rabu 02-11-2011, 04;54Rasa apa yang membuatku berani berpikir tentangmu?Rasa apa yang membuatku menjadi orang tanpa akalLalu tersentak sadar bagai dari perjalanan panjang khayal semu?Rasa ini menuntunku pada cermin,Memaksaku menatap aku yang jauh dari kata“pantas untukmu”Rasa ini mengusik sujudkuMenghambarkan pertemuan suciku denganNyaAku takut merasakan iniTakut salahTakut terjatuh jauh dalam palung godaanSelasa 15-11-2011, 21;44Tahukah,Ucapan manis itu kini menginfeksi hatikuYa,Memang seorang lelaki tidak akn menarik kata-katanyaSekalipun hatiku akan hitam karena lebur dalm virus yang dikandungnyaHampir putus asa aku melawan sengatan-sengatan asing yang terus berdesir di dadaMungkin perasaan kita samaTapi yang kita rasakan berbedaIni sama sekali tidak indah buatkuIni menyiksaIni virusMinggu 18-12-2011, 18;23Malam gerimis di kota yang berbeda denganmuEntah ada apa samar lalu terang tergambar garis-garis anggun wajahmuWajah menenangkan yang tak pernah lupa ku bawa sebagai bekal perjalananWajah mendamaikan yang selalu ku andalkan dalam ketakutanDan senyuman yang ku ingat sebagai penyemangat saat aku ingin berhentiApa yang tidak ingin kau berikan untukku?Semuanyajika bisa, aku yakin pasti akan kau berikankarena sayangmu yang begitu ikhlas dan cintamu yang sempurna untukku.Sunnguh, patutlah jika Tuhan anugerahkan kau surga di telapak kakimu
selasa 20.12.2011, 19;28sajak hari ini bukan milik burung kecil yang manisbukan juga senja yang berhias cahayatapi sisakan juga untuk air langitagar basah segala yang kerontangbila itu racun, biarlah ikut hanyut bersama alirannyabila itu batu, biarlah terlapukkan oleh tetesannyadan bila itu pekat, biarlah tercairkan dengan kejernihannyaKamis 22-12-2011Mata sayu itu tlah banyak merekam adegan-adegan perjalanan dari seorang hambaSemua rasa pun sudah dicicipi oleh lidah yang mulai tak fasih lagi dalam bertutur.Namun bibirnya tersenyum begitu manis saat adegan-adegan baru bermunculan mengantri satu-persatu masuk melalui mata sayunya.Ia tetap mencerna semua itu.Di dalam bus kota ini ia kembali disuguhi oleh adegan-adegan yang harus ia cicipi rasanya.Anak muda membawa gitar dan kantong bekas bungkus permen bernyanyi lantang memperlihatkan urat-urat lehernya.Seorang mahasiswa, dengan sepatu dan tas ranselnya berdiri tegap, namun hanya itu yang mampu ia perlihatkan.Seorang anak kecil berlari lincah menarik tangan ibunya menaiki bus ini.Apa lagi yang kau lihat?Bapak bersarung dan berpeci dengan sepuntung rokok diapit kedua jarinya yang nyaman menikmati setiap isapan tanpa peduli kau yang tak bebas bernapas akibatnya?Dan, teguran kondektur bus kau rekam juga di telingamu.Sudah kenyangkah kau mencicipi hidangan yang disediakan oleh potret kecil negri yang kau perjuangkan kemerdekaannya dulu?Lagi-lagi kau tersenyum.Senyum manis yang ku eja menjadi miris.Mata itu tidak bening lagiTidak lagi pantas digunakan merekam adegan-adegan yang menyakiti lalu membuat pusing kepalamu.Tapi saat kau tetap tersenyum manis meski seburuk apa pun adegan yang kau tonton, saat itulah hatiku menjadi luluh dan meluruh dalam tatap mata sayumu.Buat mbah dan senyumnya dalam perjalanan bus pamekasan-sumenep.Senin 26-12-2011, 20;01Biarkan tetes hujan itu mengendap dan membeku di jantungku.Sekali saja.Agar tak terlalu panas darah yang mendidih berkali lipat karena adamuSabtu 14-01-2012, 03;21LautJauhKau lautBasah kuyup karena selamimuAsin airmu pekak di kerongkonganTapi laut dan kamu memang indahMencuatkan kata-kata magis yang terpendam dalam dasar otakkuYa, kamu, laut, ilhamMinngu 29-01-2012, 05;50Lirih, terbisikkan sajaHanya antara rasa dan para saksiBenar atau salah, tidak terjawab.Ragu memantik gelisah lalu menyala merahPanas menyesakkanSesak yang membawa candu sehingga aku selalu sakau dalam nikmatnya menahan rinduAh, kau pasti menuduh aku yang melakukannyaAku yang menguncimu dalam kegalauanYa, aku pun merasakan keambiguankuTapi biarlah,Biar aku menjadi egois yang memaksaBiar aku menjadi egois yang berjalan lurus menuju keinginankuBiar aku menjadi egois yang menyiksa, namun tak akan bicara jika aku yang tersiksaAku egois. Aku tetap bulat dengan tekadkuBiar aku menjadi egois yang kau benciJika kau pergi sekarang, langkahmu tepat.Karena kau tidak akan berurusan dengan egois sepertiku lagiJumat 10,februari 2012, 12;45Musim hujanku sudah berlaluMusim hujanku sudah hilangHilangTapi musim selalu datang bergantiHujan lalu kemarauBasah lalu mengeringTapi kali ini,Musim hujanku pergi jauhKemarau panjangEntah kapan akan ada hujan lagi untukkuDi sisi lain diriku,Aku meyakiniHujan tidak pernah beranjak jauh dari akuHujankuuuu
Sabtu 21 april 2012, 14;32Aku bermimpi air hujan membeku jadi saljuLalu duniaku berubah jadi negeri dongeng
Selasa, 30 oktober 2012, 03.17Tentang aku dan kamu, selalu abstrak di pikiranku.Apa yang terjadi, abstrak.Tapi aku selalu menyudutkanku, aku yang jahat.Aku inginnya kamu gak tanggung2 dalam ungkapkan semua yang kamu rasakan. Kalo kamu marah, marah saja. Utarakan semuanya jangan tanggung2. Meskipun aku sendiri selalu tanggung2 antara perhatian atau pergi.Kamu tahu? Itu karena, aku ragu denganmu, tapi aku selalu ingin kembali ke kamu. Maaf. Aku yang egois.Sabtu, 13 Juli 2013, 21:41Sampai saat ini, titik terjauhku dalam menyayangi dan merindukan seseorang selain keluargaku, adalah mendoakannya.Gila rasanya saat dengan insyaf aku ucapkan disela-sela dzikirku, “Ya Allah, kenapa aku terus memikirkannya? Jika memang bersamanya aku bisa bahagia, tolong berikan dia padaku nanti disaat yang tepat. Hamba rela menunggu. Tapi sebelum itu, aku mohon jadikan dia seorang yang lebih baik lagi dari dia yang sekarang, jadikan dia orang yang bisa menuntunku menuju jalanMu, setidaknya dia mampu menjadi teman yang menyenangkan dalam perjalanan mencari RidhoMu. Aamiin