Sabtu, 16 November 2013
PM Time
namanya Fatimatus Zakiyah.
nama panggilannya sih Fatim, tapi kami lebih suka memanggilnya Time, kecuali Tya yang suka manggil Timah.
sosok emak sejati buat aku, :D
ya, dia ini teman sekamarku.. sifatnya berbanding 360 derajat sama aku.
aku suka pedes, dia gak suka. tapi anehnya, saat aku berancang-ancang mau makan pedes, dia malah mendukung "iya gapapa, aku juga lagi pengen makan pedes." setelah makan beberapa suap, of course aku mulai khawatir, "pedes me?" jawabnya "nggak," tapi keliatan banget matanya mulai kedap-kedip dan pipinya memerah. :D
aku yang manja, ceroboh, pemalas, dan kagok dalam urusan rumah tangga macam bersih-bersih, masak, nyetrika, nyuci dan kawan-kawannya.
time ini sikapnya keibuan sekali, selalu mengalah, rajin bersih-bersih, seneng masak, pokonya best mother lah. kita sudah memprediksi, di masa depan anak time pasti makmur sejahtera. contoh kecilnya ya aku ini, yang dia rawat, yang sering dia masakin tiap hari. hehe...
PM yang lain mulai terbiasa kalo lagi ngumpul dan gak ada aku, pasti tiba2 time nyeletuk "aduh, desi udah makan belum ya?" dan dalam hitungan detik, pesannya sampai di HP ku, "ijah, udah makan?"
tanpa time, apa jadinya aku? bakal kelaparan tak terurus setiap hari, :)
pertama kali ketemu time itu, pas daftar ulang. aku yang diantar bak eka, bertemu sama mantan dosen mbak, yang adalah kakaknya si time ini. rupanya time bingung karena gak punya temen sama sekali, hehe dan dia juga lagi kebingungan cari kos. dengan senang hati aku sama mbak menawarkan untuk mencari kos bersama, apalagi setelah mengetahui kami akan belajar di jurusan yang sama, PGSD. dan ajaibnya lagi, NIM kami berurutan.
tidak susah untukku menemukan tempat kos yang pas, karena aku punya bak ila sebagai guide. dia sudah terlebih dulu belajar di kampus ini, jadi dia tahu tempat-tempat yang enak untuk ditinggali.
yaa.. begitulah awalnya aku bertemu teman sekamarku ini. sampai sekarang aku dan dia hidup damai, selalu rukun dan tidak pernah ada perselisihan. :)
dia itu seperti kakak bahkan ibu. sangat merawat aku.
kalau dia sedang bersama teman-teman yang lain dan tanpa aku, pasti smsnya selalu muncul di layar hapeku, "udah makan jah?" :D khas dia sekali,, sangat keibuan.
selain keibuan, dia juga anak bapak banget. nurut perintah bapak. kalo gak dapet izin dari bapak, dia brnar-benar tidak akan melakukannya. salut.
tapi,, emakku ini penakut sekali.. hihi.dia terlalu khawatir akan sesuatu. positifnya, dia akan mempersiapkan semuanya dengan baik. beda denganku yang selalu mengerjakan semuanya serba mendadak.
ya dia penakut, sampai sekarang belum berani naik motor jauh. misi ku adalah, time berani naik motor di surabaya. pengen banget. haha
my friends
PM (Peraih Mimpi) itu adalah sebuah nama. entahlah ya... kami menyebut pertemanan kami sebagai itu, dan kami adalah para peraih mimpi.
sedikit lucu mengingat usia kami yang udah semester 5 ini kok ya masih aja labil kayak anak SMA bikin sebutan-sebutan macam genk gitu. tapi percayalah, kami bukan genk, kami adalah sahabat perantauan yang terdampar di tempat orang. hehehe
rata-rata dari kami tidak punya siapa-siapa di tempat kami menimba ilmu, Bangkalan Madura. jadilah kami menjadi keluarga yang dibentuk secara alami. aku rasa begitu, :) hubungan ini terjalin dengan sendirinya tanpa dibuat-buat.
kami disatukan oleh jurusan tempat kami belajar, PGSD. kelompok kami mengerucut lebih spesifik menjadi kumpulan cewek-cewek spesial dengan mimpinya masing-masing.
karakter kami, sangat jauh berbeda antara satu dan lainnya. tidak jarang hubungan kami renggang, tapi layaknya karet, setelah direntang sejauh apapun kami akan berkumpul kembali. :)
lucunya lagi, kami mulai karab dengan sapaan 'kalian' yang berarti adalah kami bertujuh. begitu juga sebutan 'kami' yang meliputi bertujuh. seperti seluruh jurusan telah mengenal kami, dan kau merasa bangga sekali, jika kami bersama, itulah saat dimana rasa percaya diriku berada dipuncak. aku seakan tidak perduli tanggapan semua orang, benar-benar bukan seperti aku yang selalu khawatir, cemas dan tidak percaya diri karena mengkhawatirkan 'apakah orang-orang akan suka?'
hmm... sedikit susah memang menuliskan kisah sendiri, tapi karena kenangan lebih abadi kalau dicatat, I'll do this.
bukan cuma PM. ada anak cumi2 juga..
cumi2, bukan karena kami suka hewan bertinta itu, sstt.. ini rahasianya. nama cumi-cumi diambil dari nama ibu kos kami, Sumiyati. :D jadilah kami penghuni kos cumi yang ramenya ampun dan amit2..
sebelum kuliah ke kota ini aku juga punya sahabat-sahabat lain yang gak kalah pentingnya.seperti teman-teman dalam melewati masa polos puol, ita, bak ayu dan bak ila. :D
atau teman SMP yang bisa dibilang waktu itu hanya merekalah teman-temanku, hotim, dan ani. ya, memang kecuali makhluk ajaib, anggia. dia juga temanku dari SMP dan kami belajar di SMA yang sama, jadilah pertemanan ini menua sampai kami menjadi mahasiswa. bersama ruri dan dedy.
terkadang, saat aku, gia, ruri dan dedy sedang berkumpul, terbersit dalam pikiranku "betapa anehnya kami". :D :D namun belakangan ini istilah itu ku ganti menjadi "betapa uniknya kami".
wuaahh... teman-temanku ini, rasanya memang wajib diabadikan ceritanya di museum pribadiku ini, hihiii
sedikit lucu mengingat usia kami yang udah semester 5 ini kok ya masih aja labil kayak anak SMA bikin sebutan-sebutan macam genk gitu. tapi percayalah, kami bukan genk, kami adalah sahabat perantauan yang terdampar di tempat orang. hehehe
rata-rata dari kami tidak punya siapa-siapa di tempat kami menimba ilmu, Bangkalan Madura. jadilah kami menjadi keluarga yang dibentuk secara alami. aku rasa begitu, :) hubungan ini terjalin dengan sendirinya tanpa dibuat-buat.
kami disatukan oleh jurusan tempat kami belajar, PGSD. kelompok kami mengerucut lebih spesifik menjadi kumpulan cewek-cewek spesial dengan mimpinya masing-masing.
karakter kami, sangat jauh berbeda antara satu dan lainnya. tidak jarang hubungan kami renggang, tapi layaknya karet, setelah direntang sejauh apapun kami akan berkumpul kembali. :)
lucunya lagi, kami mulai karab dengan sapaan 'kalian' yang berarti adalah kami bertujuh. begitu juga sebutan 'kami' yang meliputi bertujuh. seperti seluruh jurusan telah mengenal kami, dan kau merasa bangga sekali, jika kami bersama, itulah saat dimana rasa percaya diriku berada dipuncak. aku seakan tidak perduli tanggapan semua orang, benar-benar bukan seperti aku yang selalu khawatir, cemas dan tidak percaya diri karena mengkhawatirkan 'apakah orang-orang akan suka?'
hmm... sedikit susah memang menuliskan kisah sendiri, tapi karena kenangan lebih abadi kalau dicatat, I'll do this.
bukan cuma PM. ada anak cumi2 juga..
cumi2, bukan karena kami suka hewan bertinta itu, sstt.. ini rahasianya. nama cumi-cumi diambil dari nama ibu kos kami, Sumiyati. :D jadilah kami penghuni kos cumi yang ramenya ampun dan amit2..
sebelum kuliah ke kota ini aku juga punya sahabat-sahabat lain yang gak kalah pentingnya.seperti teman-teman dalam melewati masa polos puol, ita, bak ayu dan bak ila. :D
atau teman SMP yang bisa dibilang waktu itu hanya merekalah teman-temanku, hotim, dan ani. ya, memang kecuali makhluk ajaib, anggia. dia juga temanku dari SMP dan kami belajar di SMA yang sama, jadilah pertemanan ini menua sampai kami menjadi mahasiswa. bersama ruri dan dedy.
terkadang, saat aku, gia, ruri dan dedy sedang berkumpul, terbersit dalam pikiranku "betapa anehnya kami". :D :D namun belakangan ini istilah itu ku ganti menjadi "betapa uniknya kami".
wuaahh... teman-temanku ini, rasanya memang wajib diabadikan ceritanya di museum pribadiku ini, hihiii
Kamis, 07 November 2013
happiness
I hope everyday is a good day.
I wish everyday is a beautiful day and I allways feel happy.
hmm.. dari kemarin kata yang aku tulis di halaman belakang catatan kuliah, yang aku tulis di pojok atas halaman awal buku, yang aku tulis di catatan handphone, adalah, BAHAGIA.
I always find a reason to smile.
BAHAGIA. selama beberapa pekan ini hanya itu yang dipikirkan. bagaimana yaaa? bagaimana?
sejujurnya, setiap hari aku bisa tersenyum, aku bisa saja tertawa, tapi memang tragedi "don't judge a book by the cover" lagi melandaku. tragedi "lain di mulut lain di hati" atau semacamnya.
kadang memang tidak bisa disembunyikan, ada saja yang menegur "ojo manyun ae..." atau "kon lapo des? gak enak ngunu wajah e".. paling iseng "senyumnya mana?"
hahaha... memang orang yang terlalu mengenal aku akan tahu bagaimanapun aku menyembunyikannya.
meski setelah teguran tiu aku akn dengan cepat-cepat memasang senyum, tapi di hati rasanya masih sama. huuffthhh....
I dont care, whatever. I just want happiness.
entah gimana caranya, biar harus terpaksa senyum, terpaksa ketawa, pokoknya aku gak mau nurutin hatiku yang lagi bad mood atau dilema. gak mau kalah pokoknya.
I can happy everyday! :)
I wish everyday is a beautiful day and I allways feel happy.
hmm.. dari kemarin kata yang aku tulis di halaman belakang catatan kuliah, yang aku tulis di pojok atas halaman awal buku, yang aku tulis di catatan handphone, adalah, BAHAGIA.
I always find a reason to smile.
BAHAGIA. selama beberapa pekan ini hanya itu yang dipikirkan. bagaimana yaaa? bagaimana?
sejujurnya, setiap hari aku bisa tersenyum, aku bisa saja tertawa, tapi memang tragedi "don't judge a book by the cover" lagi melandaku. tragedi "lain di mulut lain di hati" atau semacamnya.
kadang memang tidak bisa disembunyikan, ada saja yang menegur "ojo manyun ae..." atau "kon lapo des? gak enak ngunu wajah e".. paling iseng "senyumnya mana?"
hahaha... memang orang yang terlalu mengenal aku akan tahu bagaimanapun aku menyembunyikannya.
meski setelah teguran tiu aku akn dengan cepat-cepat memasang senyum, tapi di hati rasanya masih sama. huuffthhh....
I dont care, whatever. I just want happiness.
entah gimana caranya, biar harus terpaksa senyum, terpaksa ketawa, pokoknya aku gak mau nurutin hatiku yang lagi bad mood atau dilema. gak mau kalah pokoknya.
I can happy everyday! :)
Jumat, 01 November 2013
apa lagi yang membuatku ragu? Dia memelukku saat aku datang tertatih kepadaNya. Dia memberi jalan terbaik saat aku kebingungan diantara persimpangan.
hari ini rasanya segala beban di pundak terangkat. pengalaman yang tak terlupakan, mengadakan acara menyanyi dan membaca puisi untuk anak SD. acara yang terbilang sukses dengan pengalaman yang sangat sedikit dan segala ketidakathuan saya. fiuuh.. awal diberi tugas sebagai penanggung jawab acara ini tuh kayak disuruh jalan dengan mata ditutup kain, ya meraba-raba.
apa lagi, dengan sedikit "kebusukan" dari seseorang dengan "saran sok iya" yang menyesatkan. herannya dia yang memberi saran, dia juga yang mengkritik. haha lucu banget kok temenku yang satu ini.
sempet galau, sempet gregetan, sempat nyesel dan keluar banyak kata 'seandainya'. seandainya aku gak dengerin kata-kata dia. seandainya aku nekat aja sebarin undangan lomba ke seluruh SD di daerah ini, dan andai-andai yang lain. tapi setelah tarik napas dan dipikir emang gak ada guna berandai-andai dan nyalahin orang lain, saya salahkan ketidaktahuan saya dan siapa suruh percaya cuma sama satu orang, mestinya kan saya bisa tanya sama orang-orang yang lain. hmmmm.......
but, Ya Allah doaku Kau dengar, acara tadi berjalan dengan lancaaaarrr meski dengan sedikit kendala. dan dia, "i pemberi saran" herannya setelah mengkritik malah yang paling heboh bersenang-senang dengan acara ini. Hahahaha.... senang rasanya.
dari saking hebohnya penampilan dia terlihat seperti lelucon, dia ditertawakan banyak orang. ck ck ck.. aku kasian. entahlah, sepertinya Allah menunjukkan cara yang elegan kepadaku untuk menyikapi hater macam dia, :)
hari ini rasanya segala beban di pundak terangkat. pengalaman yang tak terlupakan, mengadakan acara menyanyi dan membaca puisi untuk anak SD. acara yang terbilang sukses dengan pengalaman yang sangat sedikit dan segala ketidakathuan saya. fiuuh.. awal diberi tugas sebagai penanggung jawab acara ini tuh kayak disuruh jalan dengan mata ditutup kain, ya meraba-raba.
apa lagi, dengan sedikit "kebusukan" dari seseorang dengan "saran sok iya" yang menyesatkan. herannya dia yang memberi saran, dia juga yang mengkritik. haha lucu banget kok temenku yang satu ini.
sempet galau, sempet gregetan, sempat nyesel dan keluar banyak kata 'seandainya'. seandainya aku gak dengerin kata-kata dia. seandainya aku nekat aja sebarin undangan lomba ke seluruh SD di daerah ini, dan andai-andai yang lain. tapi setelah tarik napas dan dipikir emang gak ada guna berandai-andai dan nyalahin orang lain, saya salahkan ketidaktahuan saya dan siapa suruh percaya cuma sama satu orang, mestinya kan saya bisa tanya sama orang-orang yang lain. hmmmm.......
but, Ya Allah doaku Kau dengar, acara tadi berjalan dengan lancaaaarrr meski dengan sedikit kendala. dan dia, "i pemberi saran" herannya setelah mengkritik malah yang paling heboh bersenang-senang dengan acara ini. Hahahaha.... senang rasanya.
dari saking hebohnya penampilan dia terlihat seperti lelucon, dia ditertawakan banyak orang. ck ck ck.. aku kasian. entahlah, sepertinya Allah menunjukkan cara yang elegan kepadaku untuk menyikapi hater macam dia, :)
Langganan:
Postingan (Atom)