Sabtu, 16 November 2013

my friends

PM (Peraih Mimpi) itu adalah sebuah nama. entahlah ya... kami menyebut pertemanan kami sebagai itu, dan kami adalah para peraih mimpi.
sedikit lucu mengingat usia kami yang udah semester 5 ini kok ya masih aja labil kayak anak SMA bikin sebutan-sebutan macam genk gitu. tapi percayalah, kami bukan genk, kami adalah sahabat perantauan yang terdampar di tempat orang. hehehe
rata-rata dari kami tidak punya siapa-siapa di tempat kami menimba ilmu, Bangkalan Madura. jadilah kami menjadi keluarga yang dibentuk secara alami. aku rasa begitu, :) hubungan ini terjalin dengan sendirinya tanpa dibuat-buat.
kami disatukan oleh jurusan tempat kami belajar, PGSD. kelompok kami mengerucut lebih spesifik menjadi kumpulan cewek-cewek spesial dengan mimpinya masing-masing.
karakter kami, sangat jauh berbeda antara satu dan lainnya. tidak jarang hubungan kami renggang, tapi layaknya karet, setelah direntang sejauh apapun kami akan berkumpul kembali. :)
lucunya lagi, kami mulai karab dengan sapaan 'kalian' yang berarti adalah kami bertujuh. begitu juga sebutan 'kami' yang meliputi bertujuh. seperti seluruh  jurusan telah mengenal kami, dan kau merasa bangga sekali, jika kami bersama, itulah saat dimana rasa percaya diriku berada dipuncak. aku seakan tidak perduli tanggapan semua orang, benar-benar bukan seperti aku yang selalu khawatir, cemas dan tidak percaya diri karena mengkhawatirkan 'apakah orang-orang akan suka?'
hmm... sedikit susah memang menuliskan kisah sendiri, tapi karena kenangan lebih abadi kalau dicatat, I'll do this.
bukan cuma PM. ada anak cumi2 juga..
cumi2, bukan karena kami suka hewan bertinta itu, sstt.. ini rahasianya. nama cumi-cumi diambil dari nama ibu kos kami, Sumiyati. :D jadilah kami penghuni kos cumi yang ramenya ampun dan amit2..
sebelum kuliah ke kota ini aku juga punya sahabat-sahabat lain yang gak kalah pentingnya.seperti teman-teman dalam melewati masa polos puol, ita, bak ayu dan bak ila. :D
atau teman SMP yang bisa dibilang waktu itu hanya merekalah teman-temanku, hotim, dan ani. ya, memang kecuali makhluk ajaib, anggia. dia juga temanku dari SMP dan kami belajar di SMA yang sama, jadilah pertemanan ini menua sampai kami menjadi mahasiswa. bersama ruri dan dedy.
terkadang, saat aku, gia, ruri dan dedy sedang berkumpul, terbersit dalam pikiranku "betapa anehnya kami". :D :D namun belakangan ini istilah itu ku ganti menjadi "betapa uniknya kami".
wuaahh... teman-temanku ini, rasanya memang wajib diabadikan ceritanya di museum pribadiku ini, hihiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar