apa lagi yang membuatku ragu? Dia memelukku saat aku datang tertatih kepadaNya. Dia memberi jalan terbaik saat aku kebingungan diantara persimpangan.
hari ini rasanya segala beban di pundak terangkat. pengalaman yang tak terlupakan, mengadakan acara menyanyi dan membaca puisi untuk anak SD. acara yang terbilang sukses dengan pengalaman yang sangat sedikit dan segala ketidakathuan saya. fiuuh.. awal diberi tugas sebagai penanggung jawab acara ini tuh kayak disuruh jalan dengan mata ditutup kain, ya meraba-raba.
apa lagi, dengan sedikit "kebusukan" dari seseorang dengan "saran sok iya" yang menyesatkan. herannya dia yang memberi saran, dia juga yang mengkritik. haha lucu banget kok temenku yang satu ini.
sempet galau, sempet gregetan, sempat nyesel dan keluar banyak kata 'seandainya'. seandainya aku gak dengerin kata-kata dia. seandainya aku nekat aja sebarin undangan lomba ke seluruh SD di daerah ini, dan andai-andai yang lain. tapi setelah tarik napas dan dipikir emang gak ada guna berandai-andai dan nyalahin orang lain, saya salahkan ketidaktahuan saya dan siapa suruh percaya cuma sama satu orang, mestinya kan saya bisa tanya sama orang-orang yang lain. hmmmm.......
but, Ya Allah doaku Kau dengar, acara tadi berjalan dengan lancaaaarrr meski dengan sedikit kendala. dan dia, "i pemberi saran" herannya setelah mengkritik malah yang paling heboh bersenang-senang dengan acara ini. Hahahaha.... senang rasanya.
dari saking hebohnya penampilan dia terlihat seperti lelucon, dia ditertawakan banyak orang. ck ck ck.. aku kasian. entahlah, sepertinya Allah menunjukkan cara yang elegan kepadaku untuk menyikapi hater macam dia, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar