pohon cinta sudah tumbang

 lihat gambar disamping?
tadi sore kami cukup terkejut melihat pemandangan ini.
"yahhhh... kok ditebang?"
murung deh langsung...
melihat batang pohon yang setengah terendam air.

tempat apa ini?


coba ya bandingkan dengan gambar yang ini

ini adalah tempat yang sama kurang lebih satu setengah tahun yang lalu. pagi hari saat aktivitas pelabuhan kamal baru dimulai.
objek yang sedang dibicarakan dari kedua gambar tersebut adalah pohonnya...
pohon yang masih kokoh beberapa waktu lalu, dan pohon yang sudah tumbang sore ini.


apa istimewanya pohon ini?
dia adalah saksi dari banyak kejadian. sama seperti benda-benda lainnya...
sama seperti dinding kamar, sama seperti meja kelas, sama seperti jalan yang dilewati setiap hari.


tempat ini (pelabuhan kamal) merupakan tempat yang setiap sore selalu ramai dikunjungi. kebanyakan mahasiswa UTM yang memang tempat rekreasi favoritnya liatin laut. :D
ada berbagai macam tipe orang yang datang kesini, layaknya bermacam alasan orang ingin melihat laut.
ada yang  sendiri, duduk di tepi dermaga memandangi laut, mungkin plus headset yang menempel di telinganya, tipe ini kemungkinan masuk dalam spesies galau, waiting for someone atau lagi mencontoh adegan di pilem-pilem... contoh absurdnya ya spesies yang ini...

geje banget gak sih ini,, (btw itu pohonnya keliatan dikit, hehe)

ada yang sendiri, ada yang berdua...
ya apa lagi kalo bukan sepasang sejoli, yang... lagi kasmaran, atau yang... lagi berseteru. nggak tahu kenapa mereka milih tempat ini. padahal rame, banyak orang. ck ck ck

ada yang berdua, ada juga yna rame-rame...
berkumpul bareng temen. ceruta-cerita, atau sekedar mengabadikan momen. kayak aku lagi, hehehe...
secara pribadi, buat aku air itu objek yang eksotis banget buat difoto.dalam bentuk laut, pantai, kolam, danau, atau hujan. :)
apa lagi dibumbui sama sunrise, sunset atau pelangi.

ini hasil jepretanku, modelnya fatimatus zakiyah. itu sunrise nya cakep dah.

balik lagi ke pohon itu, selalu menjadi tempat favorit kami mengabadikan gambar. istilahnya dari musim kemarau sampai musim hujan. dari musim berdaun, sampai musim gugur

 kami sendiri heran, setiap kali ke pelabuhan kok fotonya di pohon yang itu-itu aja... hehe
lain lagi buat temenku tya,,,
dia ngerasa punya ikatan batin sama pohon ituu.. karena tanpa direncanakan, ulang tahun dia sel
alu dirayakan dibawah pohon ituu...

nah loh liat senyum girangnya

iseng juga namain pohon itu sebagai 'pohon cinta'. bener-bener sok filem dah, :D

well, betapa mudahnya kita merasa kehilangan, bahkan terhadap sesuatu yang bukan milik kita. bayangkan ya, terhadap pohon yang jelas milik umum aja bisa merasa kehilangan. apalagi hal yang bener-bener milik kita pribadi.

pohon itu, salah satu contoh dari banyak hal lain di dunia ini. kehilangan barang, kehilangan seseorang, atau apapun itu, memang tidak pernah menyenangkan.
setidaknya kita belajar bahwa semuanya bukan milik kita. terkadang kita memilikinya, namun di sisi lain kita harus siap kehilangan. aku lebih suka menyebutnya dengan, saat ini kita dititipi, nanti kita harus siap mengembalikan. dengan begitu segala yang datang lalu pergi akan terasa biasa saja, seperti memang sudah semestinya.
 semua pasti pergi, semua pasti berubah, aku pun juga akan berubah...
beruntungnya kita, ada satu hal yang akan tetap sama. kenangan.
pohon itu memang sudah tinggal bekas, mungkin beberapa waktu kemudian bekasnya pun ikut hilang. tapi aku dan orang-orang yang menyadari keberadaannya akan selalu ingat, bahwa dulu ada sebatang pohon di tempat itu. :) :)