Kau adalah Kebaikan
Bagaimana Tuhan
melukiskan wajahmu?
Meletakkan sepasang
bintang di dua matamu
Layaknya kompas bagi
pelaut
Menatapnya, aku tidak
ragu tentukan arah
Mendayung mengejar
pulau impian.
Zat apa yang
terkandung dalam senyummu?
Seperti candu,
Jiwaku menagih untuk
selalu memandangnya
Aku merasa terpenuhi
Dengan sebilah sabit
yang bersinar,
Melengkung sempurna di
wajahmu.
Apakah itu madu, tutur
yang kau ucap padaku?
Begitu manis, dan
berkhasiat
Kupilih ia sebagai
penawar racun
Penetral rasa buruk yang
tak perlu
Apakah kau seorang
tokoh dari negri dongeng?
Asal para ksatria
pemberani dan putri jelita
Tempat dimana yang
baik menjadi pemenang
Dan setiap anak tumbuh
bersama mimpinya
Ku catat kau sebagai
segala kebaikan
Ku kenang kau sebagai
pahlawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar