Senin, 16 Desember 2013

I am in charge!
haha yaa.. akhirnya dirumah. setelah diam dirumah satu hari penuh kemarin, rasanya dayaku sudah terisi penuh.
seger lagi nih, :D
halah rada lebay emang kalo soal pulang dan kengen rumah, ups, sebenernya yang dikangenin itu rumahnya atau orang-orangnya sih? :D
suasana ini loh,,,
sekarang aku lagi duduk di teras belakang sambil dengerin suara anak-anak ngaji dari musholla deket rumah. di tempat kosku gak ada yang beginian.
barusan juga abis main petak umpet bareng ririz dan arya. disana aku gak bisa ngelakuin itu.
abis ini nih, setelah mahrib dijamin deh bakal ada orang dateng, namoy kalo bahasa sini. duduk bareng di teras belakang, trus ngobrol. oohh... hidup di desa memang menyenangkan.

pikiranku udah jauh aja nih (biasanya sih juga gitu kok).
jadi gini, nanti kalo udah berkeluarga aku bakal tinggal di desa aja. biar anak-anakku tahu yang namanya kambing, sapi, ayam, musang, kerbau, tanpa harus ke kebun binatang. biar mereka tahu serunya lari-lari di lapangan luas, main lumpur disawah, manjat pohon sambil metik buahnya, bukan buatan seperti yang mereka outbond. biar anak-anak menemukan sendiri tantangannya dari alam. (intinya, aku pengen masa kecil anak-anakku seperti masa kecilku)
aku dulu petualang. hwahahha bareng bak ila, bak ayu, bak ita, mamat, dan masih banyak lagi.
iya, pokoknya pagi mereka sekolah, sore mereka bebas bermain, malam harinya mereka mengaji ke surau dan belajar. dih, indah banget tuh kayaknya. hehe
tapiii impian sesederhana itu pun rasanya sulit ya di jaman sekarang. dijaman anak kecil lumrah pegang ipad, bb, dan segala macem itu. :(

Jumat, 13 Desember 2013

tentang kemarin

akhirnya sepi, aku sendiri. suasana seperti ini yang ku inginkan dari kemarin.
kemarin, juga sepi.
kemarin, dari jauh-jauh hari aku sudah putuskan bahwa kemarin adalah hari bahagiaku. 12 desember 2013. seharusnya aku bahagia. apapun yang terjadi aku harus bahagia.

jam 00.00 tepat, HPku berbunyi. suara cempreng gia menyanyikan 'happy birthday' membuatku tertawa. :) disusul ruri. kami bertiga ngobrol panjang sampai jam 2 malam, obrolan khas kami. penuh fantasi dan khayalan. seperti doa yang mereka panjatkan untukku, :) but honestly I am touched. doa pertama yang ku dapat hari itu dari gia, ruri, dan dedy.
ulang tahun bagiku adalah panen doa dan harapan orang-orang tersayang yang perduli terhadapku. itu adalah kado terindah yang selalu aku harapkan tiap tahun. aku selalu menjadikan kartu-kartu ucapan yang berisi doa dan harapan itu sebagai koleksi yang kutekankan baik-baik "tidak boleh hilang".
setelah sholat subuh, ku cek lagi hpku, ada 3 pesan.

fitri:
de" sayank, happy birthdday ea... makin dewasa, makin cantik, sukses selalu.
lupe u...
muaach... :*
(aku tersenyum geli, fitri masih saja alay, dan aku juga tahu dia masih seperti dulu, memiliki solidaritas tinggi kepada teman.)

fifi:
desi faizah cahyati meyer rain (waah,,, ini nama alayku dulu, hiks)
happy birthday yew... succes dan sehat, semoga kecerobohannya dikurangi, amin.
(aamiin, ini juga harapan terbesarku)

arie:
selamat ulang tahun yaa
untuk kedepannya moga tambah ++++++ kebaikannya
amin
maaf gak bisa ngasih kado :(
(heyy.. kado bukan harapanku, cukup diberi ucapan dan doa saja sudah lebih dari cukup)

ita:
he, happy birthday
semoga selamat sampai tujuan,,
tujuan hidup maksudny  :)
(kubalas, aamiin semoga tranportasinya juga bagus yaa)

susi:
happy birthday ya sobat, moga panjang umur, sehat selalu, banyak rejeki, dan yang terakhir moga cepet mendapakan jodoh ya sobat. dan maaf hanya bisa mengucapkan lewat sms aja.
(tersenyum, senang. tapi sekali lagi gak ngerti kenapa orang-orang meminta maaf, padahal sudah memberi apa yang aku inginkan)

bak eka:
met ultah te... moga panjang umur, sehat dan sukses, aamiin, :) :D :*
kadonya bebek sinjay..
(aku tertawa membacanya, itu sih kesukaan dia)

dedy:
12-12-2013. desi faizah cahyati cieee... ulang tahun ya
kepala dua pula :D :p
pasti lagi seneng banget haha... aku ucapin selamat ulang tahun ya...
tak doain moga oanjang umur, sehat selalu, tambah cantik, pintar, sukses selalu dan lain-lain yang baik2 amiin...
udah tua loh joy... 21 tahun, eh 20 maksudnya, :p
pasangannya jooyy..
udah deh joy itu aja, happy birthday, enjoy your day
(dedy banget... "-- ngomongnya panjaaang dan sok imut, :D)


sampai siang hari aku masih orang bahagia meski banku dikempesin, :D aku masih bahagia.
aku tahu aku sedang diuji (dijahilin) PM, mau dibanting gimana juga, mau lihat wajah orang2 macam madam, tyut dan uul yang dipasang bad mood gimana juga, aku masih bahagia. mau time, ayu, riska cuek, aku masih bahagia aja.
sampai di kos, hujan turun...
seketika aku merasa sepi. iya, sepeti biasanya, tiap kali hujan aku selalu ingat rumah, aku selalu ingin dirumah. dan aku merasa kesepian karena aku tidak dirumah.
setelah berwhudu hendak sholat dhuhur, hapeku berbunyi
"tante, selamat ulang tahun..." celoteh riang ririz dari jauh sana,
tess.. air mataku langsung menetes. "iya.. makasih"
"tante kapan pulang?"
aku jawab "sabtu"
dengan gaya heboh khas anak kecilnya, dia berteriak, "aseek aseek... sabtu berapa hari lagi bunda? dua hari lagi yaa?" (aku dengar dia bertanya pada bundanya)
"tante, ini adek juga ada disini..
dek, ngomong dek,, achaa achhaaa.. ayo dek, achaa.. achaa.." aku tertawa geli mendengar dia menirukan arya untuk membujuk arya biar mau bersuara. anak yang pintar... tante sayang sekali, :)
telpon ditutup, aku pergi sholat.
sholatku kali ini terasa lebih lama dari biasanya, aku merasakan gerakku lamban sekali. seperti tidak ingin cepat-cepat mengakhiri sholat.
hujan semakin deras, aku menangis, aku semakin kesepian, aku semakin ingin dirumah.
tapiaku menghibur diri, nanti PM pasti datang, dan kamu gak akan kesepian lagi... :)
menghibur diri tidak terlalu berhasil, aku masih tetap ingin dirumah.
sampai malam, aku benar-benar tidak ingin melakukan apa pun. kerjaku hanya tidur, dan bangun untuk sholat.
 aku mendapat ucapan ulang tahun lagi.

bak ila:
de', met ultah yaa.. heher
cepetan pulang, udah disiapkan kue ama ririz, adda lilinnya juga katanya.
(duh, makin pengen dirumah...)


selang beberapa menit, suara khas pengamen tya terdengar dari belakang punggungku , "happy birthday desi.. happy birthday desi"
rasanya ingin tertawa keras, tapi ku tahan. masih ada jengkel dikit juga di hati, iseng banget ngempesin ban orang nih anak2. aku juga pengen iseng.
ternyata dia bersama madam, "ngapain disini?" sambutku cuek.
semua yang datang ku tanggapi cuek-cuek saja. dalam hati aku tersenyum. perkiraanku benar. kesepian hari ini akan berakhir. akan ramai lagi.
sekotak brownis dengan lilin menyala disodorkan padaku. aku masih cuek saja, "bawa sini dong, aku kan disini." sungguh aku memang kesal dari tadi siang, tapi demi Allah saat itu aku susah payah menahan agar aku tidak tersenyum atau tertawa. sebelum meniup lilin, aku bilang "aku sebel sama kalian" lalu ku tiup lilin itu keras-keras, demi membuang sedikit gondok yang tersisa. aku terharu, aku ingin menangis, tapi mataku sudah perih menangis dari siang.
4 kotak kado terbungkus rapi kertas bergambar teddy bear. ku buka yang terkecil pelan-pelan. mereka mengelilingiku, menunggu. menyenangkan sekali. aku tahu mereka geregetan, tapi biarin aja. aku sengaja. tiba-tiba tya bersuara "ayo cepetan, aku ditunggu fatya, mau kerja kelompok." fatim juga "aku gak enak sama tryas (dia emang lagi ninggalin kerja kelompok bareng tryas)"
kekesalanku muncul lagi, aku berkata "yaudah,sana."
aku buka semua kado itu, senang sekali. tapi kado terakhir ku buka, tidak juga ku temukan apa yang aku cari. apakah mereka lupa? atau sengaja?
benar-benar tidak ada. :( seketika aku tidak berselera melihat barang-barang itu. aku tidak menemukan yang ku cari.
setelah selesai membuka kado, acaranya seakan-akan selesai. ya, ramai memang. mereka yang ramai membicarakan urusan mereka sendiri. ramai sekali, seperti biasanya kalo udah ngumpul. tapi aku malah merasa lebih sepi dibanding tadi siang. aku perhatikan mereka satu-persatu. tidak. tidak. aku tidak boleh menangis.
mereka datang, memberi kue dan lilinnya, memberi kado, lalu sibuk kembali dengan urusan masing-masing. aku merasa, 'mereka kesini hanya untuk mengantar ini. bukan merayakan ulang tahunku.' sungguh, saat itu aku ingin pergi dari tengah-tengah mereka.
sampai mereka pamit pulang, yang ku cari itu belum juga ada. ya, mereka benar-benar lupa. mereka pulang.
"Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap." ku baca lagi catatan karya dewi lestari ini, lalu ku tatap barang-barang pemberian mereka, rasanya dingin, tidak ada kehangatan. malam ini, sederet doa yang ku harapkan dari sahabat-sahabatku itu tak ku dapat. mereka melupakan hal yang paling esensial, bukan kue, bukan kado. :'(
madam, yang malam itu menginap di kosku, benar-benar menambah bad moodku. dia memasang wajah tertekuk andalannya, dan menangis sesenggukan. rasanya aku ingin berteriak. "ulang tahun macam apa ini?"
ada apa sih? kalau kalian ingin membuat aku kesal, kalian cukup berhasil. aku pergi ke kamar mandi, berwhudu, menghilangkan kesal. dan pergi sholat, menumpang di kamar emy. setelah sholat lagi-lagi aku menangis, dan memutuskan untuk tidur sebentar diatas sajadah. masih malas kembali ke kamar melihat madam dan tangisnya. tidur sambil berkhayal, kalau mereka tidak lupa, kira-kira apa ya doa mereka untukku? sehat selalu? sukses? sholehah? cepet dapet jodoh?
kembali ke kamar, aku membaca pesan lagi di hapeku

uya:
happy birthday jojoy sayang.
semoga makin apa aja deh, hehe
love you :*
kadonya nyusul ya, haha
(bahkan doa semoga makin apa aja deh itu kubaca sangat menyenangkan)

entahlah, malam itu aku berpikir, terserah apa yang terjadi hari ini. hari ini hanya spesial untukku. yang menjadikannya menyenangkan atau tidak hanya aku. aku katakan, hari ini aku tetap bahagia. banyak yang sayang padaku. banyak doa yang ku panen hari itu... cukup.


besok harinya aku baru paham apa yang terjadi. selisih paham seperti biasanya. tidak mungkin aku tidak mengerti bagaimana kejadiannya sehingga hal itu bisa terjadi, aku tahu persis situasinya. aku paham, aku mengerti, dan perlahan aku memaklumi.
ini hal biasa di dalam PM. dan masalahnya selalu begitu dan itu-itu saja.
aku menarik nafas dan berkata pada diri sendiri, 'sudahlah, mungkin ulang tahun seharusnya bukan hal spesial lagi untuk orang dewasa. aku harus latihan menjadi orang dewasa.'
ku lihat hadiah yang tergeletak di kasur. aku mulai ramah kepadanya. mulai muncul prasangka baikku. bagaimanapun ini tanda sayang mereka kepadaku. aku mulai tersenyum sambil membayangkan saat mereka mencari barang-barang itu, mereka berkata "ini cocok banget buat desi. yang ini selera desi. yang ini desi pasti suka." :)
membayangkan itu, aku bahagia lagi. aku sayang mereka.
ya, mereka tahu apa yang ku suka, tercermin dari barang-barang pemberian mereka. kekesalanku semalam menutup mata. haha malunyaaa...

setelah menulis ini, meski sendiri, aku tidak merasa sepi lagi. aku sayang semuanya. aku sayang sahabat-sahabatku. aku menerima mereka apa adanya. menerima sifat baik dan buruk mereka. karena seperti yang selalu dinasihatkan padaku, pertemanan itu memang harusnya saling memahami.
aku tidak marah pada siapapun lagi. :)

Rabu, 11 Desember 2013

lilin merah

Ada kalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yg terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yg brgerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.
Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkn amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening mnjadi cermin yg membuat kita berkaca - suka atau tidak suka pada hasilnya.
Lilin merah berdiri megah di atas glazur, kilau apinya menerangi usia yang baru brganti. Namun, seusai disembur napas, lilin tersungkur mati di dasar tempat sampah. Hangat nyalanya sebatas sumbu dan usailah sudah.
Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap.
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.
By : Dee
edisi berterimakasih yang gagal...

sehabis sholat maghrib tadi aku berniat, doaku malam ini adalah edisi berterima kasih kepada Allah.
yang terjadi,
ku ucapkan pelan-pelan,
"Ya Allah... terimakasih atas kesempatan yang Kau beri,"
setelah itu... aku tidak bisa melanjutkan.
kerongkonganku terasa sakit.
airmata menetes dengan sendirinya.
seperti film, di depanku terputar kejadian-kejadian yang telah lalu..
bersama orang-orang yang ku sayang.
mungkin, terlalu banyak terimakasih kepada Tuhan yang belum sempat aku ucapkan.
sehingga kata-kata itu mendesak keluar dan tercekat di kerongkonganku.
mendesak keluar, dan membuat kerongkonganku sakit.
itulah,
kata terimakasih yang tak mampu kusampaikan pada Tuhan
tapi Tuhan Maha Mengetahui
hatimu, Dia tahu
tak perlu diucap atau diteriakkan.
Dia tahu, :)
it is beautiful rain
aku berada di gedung tertinggi di madura, :)
lantai delapan gedung rektorat kampusku
it is raining
hujannya cantik sekali
dari lantai delapan gedung dengan kaca besar,
aku menatap bulir hujan yang merayap turun
entah ke tanah atau teralis besi gedung ini
bulir meninggalkan embun
beberapa meter disana
tepat dibawahku,
sawah yang basah hijau berkilau
aku membayangkan pesta katak berlangsung meriah
memandang lebih jauh lagi,
selat madura beserta lalu-lalang kapalnya mulai memburam
tertutup embun di kaca gedung
semoga doa memohon keselamatan orang-orang diatas kapal terkabul :)
di seberang laut,
ku kira kota gresik,
tak tampak lagi asap pabrik-pabriknya.

siang ini, hujan yang cantik menyapaku
membuatku betah menatapi kaca besar
yang membatasi kami.
aku hanya berada di dalam kotak
tak sebebas hujan yang mampu menyentuh apa saja

aku berharap besok disapa hujan cantik lagi :)

Minggu, 01 Desember 2013

Fantastic December

hello december... happy to meet you again.
hello my time of the year...
my favorite
my love
my rainy month
my birthday, :)
bulan ini gak boleh terlewatkan begitu saja... setiap hari harus ada catatan. :)
 # 1 desember 2013
the sun was warmth. where's the snow? :)
but in the afternoon it was rain. 
kesenengan tiada tara, sore itu aku ke toga mas deket kebun binatang surabaya buat beli buku. berangkat bareng neng upi dengan santai meluncur di jalan padat merayap jalan raya darmo.
berpusing-pusing ria dengan tumpukan buku, yang dicari gak ada. buku karya ustadz felix siauw, semoga lain waktu kita bertemu ya. ;) meskipun kemaren sempet susah beranjak dari rak yang isinya buku Dee "dewi lestari" semua. hehe
keluar dari toko buku bermodel rumah jaman dulu itu, weww... ternyata hujan. satu persatu orang keluar menggunakan jas hujan lalu melanjutkan perjalanan. dan aku? o'ow.. gak bawa dan emang gak punya jas hujan. jaket pun gak bawa.
berteduh, duh yang namanya desi mana tahan disuruh berteduh. let's go dear neng upi, ayo kita mandi hujan bersama, ya kurang lebih itu yang terlintas di pikiranku.
jarak toko bukunya memang tidak terlalu jauh dengan rumah mbakku. tapi namanya juga hujan deres, ya tetep aja basah yaa...
mbakku, si jojoy heran aja liat adek imutnya nyampe rumah basah kuyup kayak baru kecebur sungai. dia sih gak banyak berkomentar, cuma nyuruh mandi, ganti baju. yang lucu tuh si uniz, berceloteh dengan mulutnya yang selalu monyong kalo ngomong, "bacah.. njan.." hahaha
tapi, malemnya tau-tau mas yogi (suami jojoy) bawain jas hujan. :D jojoy bilang biar gak kehujanan lagi.  dengan gayanya dia bilang "naik motor kok gak punya jas hujan. jas hujan itu wajib!"
pengen ketawa rasanya... emang dasarnya seneng hujan-hujanan kok.. :p tapi tujuan jojoy kan baik, dan emang mbak-mbak itu selalu khawatiran. :/ :D


#2 desember 2013
kapal-kapal di laut ini semuanya menuju pelabuhan ya? ;)
pagi yang cerah. aku bersantai di tempat duduk KMP "Trunojoyo" yang membawaku kembali ke madura.
melihat laut dan banyak kapal yang berjalan tenang seolah tak bergerak. ada berbagai jenis kapal di tengah selat ini. kapal penumpang seperti yang ku naiki, kapal barang, bahkan ada kapal yang super besar dan terlihat mewah, entaj kapal apa itu.
kapal-kapal ini berjalan dengan tujuan yang berbeda. kapal yang ku naiki, menuju pelabuhan Kamal, kapal yang lain mungkin sebaliknya menuju pelabuhan tanjung perak.
kapal-kapal ini semuanya meiliki pelabuhan tujuannya masing-masing. membuatku berpikir, tujuan manusia itu kemana? :)

#3 desember 2013
buang sampah pagi-pagi = buang rasa malas untuk sepanjang hari.
aktivitas yang jarang banget aku lakuin, buang sampah di kosan. ups.. abis sampah di os itu suka gak kira-kira. gak kira-kira banyaknya, gak kira-kira baunya. padahal kos cewek,tapi penghuninya memang bukan petugas kebersihan, (membela diri)
gapapa, buang sampah itu kegiatan positif. membuang tumpukan sampah sama dengan membuang bau yang gak enak, membuang bakal sumber penyakit, dan yang pasti membuang rasa malas -musuh terbesarku-.
berangkat pagi dengan penuh semangat untuk observasi mata kuliah bimbingan dan konseling di SD. (sebenarnya belakangan ini kegiatan ke SD jadi hal biasa dan sudah sperti rutinitas. atau memang baiknya dibiasakan gitu yaa..)
hari ini gak terlalu sibuk sih, tapi tetep aja pikiran gak bisa fokus dan kadang gak tau mau ngpain (ini efek tugas akhir yang berjibun)
bingung mau ngpain, akhirnya mutusin baca novel "daun yang jatuh tidak pernah membenci angin"nya tere liye. niatnya mau refreshing dari semuanya, tapi terlalu tidak memikirkan apapun ternyata membawa akibat buruk.
jam setengah tujuan, sms bak eka masuk. isinya bikin aku heboh, kalang kabut, (biasanya sih juga gitu kalo baru keinget hal-hal yang kelupaan). isi smsnya "te, be'na mik tak ngucapin HBD ke adik te... :'("
lengkap sama emot nangisnya.
duh, langsung aku terlonjak kaget, histeris, ngomong sendiri (yang ini kayak biasanya)
tante macam apa ini lupa ulang tahun ponakan unyunya. padahal ini ulang tahun pertama arya!
maaf ya sayang... moga kamu jadi anak yang membanggakan. :) :*

#4 desember 2013
semuanya berjalan benar, meski ada yang nyaman dijalani dan ada yang tidak nyaman.
hari ini meskipun ramai, meskipun aku bisa menyapa orang dengan rama, berbincang dengan ceria, tapi hatiku merasa tidak sesuai dengan prilaku. kenapa kenapa kenapa. aku terus bertanya. masih di pagi hari, di awal hari, aku menyimpulkan, "mungkin aku sedang merasa lelah bertemu siapapun."
akhir-akhir ini, rasanya aku benci keramaian. maka saat dimana aku bisa sendiri tanpa bicara dengan seorangpun adalah saat paling ku nantikan. sebut saja saat materi sedang berlangsung di kelas. aku memilih diam dan menyimak saja. atau saat sholat, aku memilih untuk hanyut dan berlama-lama. karena saat itu aku memang tidak perlu berbicara pada siapapun...
tapi memang aku bukan orang yang pantas murung, hehe.. pastinya dengan teman-teman sebanyak ituu.. :D
saat bersama PM, hal gila selalu muncul, hal gila yang mengundang tawa. kami berjalan bersama menuju gedung RKB B. jarak 4 meter di depan kami juga sedang berjalan 4 cowok, membelakangi kami. dua cowok diantaranya berambut gondrong, namun hanya satu yang gondrong, dan kribo. :D macam yoda idol itu lohh...
ting... insting iseng muncul. cerita lama sih, karena aku ngefans banget sama giring nidji, setiap kali ada cowok berambut kribo dan semacemnya, mereka langsung memutuskan sendiri kalo aku naksir 'cowok kribo' itu.
nah kebetulan aja hari ini bang yoda itu sasarannya. langsung pada heboh, "itu jah... itu yang itu.. "
karena sudah biasa, aku sih cuek nanggepin "iyelah."
"mau kenalan? tak bilangin ya..."
masih cuek, aku nantangin aja "sana kalo berani"
tya seketika macam memimpin pasukan langsung ngejar 4 mas-mas yang jalan macem boyband itu... segerombolan cewek, mendatangi 4 mas boyband, trus bilang, "mas, temenku yang itu ngefans sama kamu, pengen kenalan dan foto bareng!"
hwahahahhaha.... mas yoda itu langsung salting, dan aku juga malu kalii... langsung ditunjuk. hadeeeh....
tapi cukup untuk membuat tawa original tanpa dibuat-buat pada hari ini. :)

(hanya dengan sahabat kamu bisa melakukan hal gila)

#5 desember 2013
I love togetherness and forgiveness.
kesenangan dan kesedihan semua sementara. bersabar dengan sedihmu karena besok kau akan bahagia. ya, it's happen. akhirnya sepanjang hari ini aku merasa tak terhitung berapa kali tertawa lepas. mungkin pelampiasan energi yang tersimpan beberapa hari ini. :D
pagi-pagi ke kampus demi ketemu pak andhika buat konsultasi dan minta revisi proposal PTK. setelah itu langsung ke lab buat ngisi nilai praktikum adek-adek, lalu kuliah, jalan-jalan,  foto-foto, makan, ngobrol smpe malem, terasa menyenangkan. yaa... karena bersama PM. kebersamaan. itu mungkin yang membuat semuanya menyenangkan yaa.. :)
oia.. tempat nongkrong favorit itu ya di pelabuhan, di pinggir laut, sore hari. kapalnya lalu-lalang.
well today everuthing's going right and feel's right :)

# 6 desember 2013
terkadang...
terkadang sesuatu yang spesial untuk kita, ternyata biasa saja bagi orang lain. atau sebaliknya.
tidak apa-apa, tidak usah kecewa, karena itu hanya terkadang.
seperti ramai diberitakan beberapa hari ini, bapak SBY presiden kita mengunjungi madura. di berbagai tempat yang telah beliau kunjungi ramai diberitakan penyambutan meriah dari rakyat. rakyat berjejer di pinggir jalan menanti mobil RI 1 lewat.
hari ini, giliran kampusku. pagi-pagi sekali saat aku keluar gang perumahan kosku, sudah berjejer entah berapa banyak anak sekolah dai SD, SMP dan SMA di sepanjang jalan. masih jam setengah sembilan pagi. tapi dari informasi yang ku dapat, mereka sudah berdiri disitu dari jam tujuh pagi.
wajah siswa yang di dominasi anak-anak SD itu tampak begitu ceria. ya, mereka menantikan presidennya, yang mungkin selama ini hanya mereka dengar kehebatannya dari penuturan guru atau melihat di televisi. wajah mereka berbinar, tangan mereka tak henti melambaikan bendera kecil yang terbuat dari bambudan kertas minyak.
meunggu, menunggua, bolak-balik dari abang pentol, abang cimol, abang es. yang ditunggu tak kunjung datang, uang jajan sudah habis. :D
jam setengah sepuluh, rombongan orang-orang hebat itu muncul, siswa-siswa yang mulai lesu bersemangat kembali. melambai-lambaikan bendera kecilnya. sosok yang ditunggu, melambaikan tangannya dengan ramah, tersenyum. anak-anak itu senang, bersorak-sorak memanggil SBY SBY! :D
mungkin ini akan menjadi kenangan seumur hidupnya bahwa dia pernah bertemu bapak presiden. dia akan bercerita dengan bangga, "aku melambaikan bendera yang ku buat sendiri kepada bapak, dan bapak membalasnya dengan melambaikan tangan kepadaku." :)

ini membuatku berpikir, apakah sama spesialnya yang dirasakan bapak dengan yang dirasakan anak-anak itu? apakah arti lambaian itu sama? entahlah, aku tidak meragukan prioritas utama bapak adalah rakyatnya. anak-anak itu, adalah seratus dari puluhan juta rakyatnya. dan beliau hanyalah satu presiden yang anak-anak itu punya. :)
benar-benar membuatku berpikir,
dalam kehidupan tidak jarang semua 'berjalan' seperti itu. you're my only one, but I am not the one for you, aku hanya orang rata-rata buat kamu, sama seperti yang lain... atau mungkin juga sebaliknya. hehe entahlah, :)
(prediksi pribadi, belum tentu akurat.)

#7 desember 2013
rasakan betapa nikmatnya tidak melakukan apapun.
hari ini sepertihari peregangan otot-otot badan. lagu bruno mars terasa klop banget di telinga, "today I feel I am not doing anything... i just wanna lay in my bed!" :D
nggak sih, nggak seharian tiduran aja juga.
setelah bengun pagi buat sholat subuh yang rancu sama sholat dhuha (jam enam pagi, maaf Ya Allah), jadwal bangun tidur setelah sholat subuh pun ikut ketarik, molor sampe jam 8. rencana ke pasar gagal. sepertinya sudah terangkai untuk jadi 'my lazy day'. setengah sembilan baru sarapan, belum mandi tiba-tiba simon yang katanya emang mau mampir dari rumah temennya udah muncul di depan kos.
belum mandi, aku udah diculik pergi ke kos ratih.. (gini nih cewek? belummandi kok berani keluyuran?) :D biarin, gak ketemu afgan juga.
simon ppulang, nyampe kos, mandiii... horee akhirnya. trus, ngapain? ngapain ya??? ngerjain tugasdong, bentarr. trus, masak dong.. (lebih tepanya sih time yang masak) abis masak makan dong,  dan selebihnyaaa...... *kegiatan yang tidak produktif*
hari ini adalah hari "tidak melakukan apa-apa" :)

#8  desember 2013
I fall in love with everyting pink!
pink emang warna cewek, warna feminim, warna unyu.. but hey emang iya kok... pink itu really unyuu... dan semua yang warna pink terasa klop banget dimataku.
pink, warna kalem, lembut, indah, lucu, imut, memang pantas sekali untuk perempuan. aku pengen tahu, sejarahnya kenapa warna pink itu dibilang warna perempuan. :)

Sabtu, 16 November 2013

PM Time


namanya Fatimatus Zakiyah.
nama panggilannya sih Fatim, tapi kami lebih suka memanggilnya Time, kecuali Tya yang suka manggil Timah.
sosok emak sejati buat aku, :D
ya, dia ini teman sekamarku.. sifatnya berbanding 360 derajat sama aku.
aku suka pedes, dia gak suka. tapi anehnya, saat aku berancang-ancang mau makan pedes, dia malah mendukung "iya gapapa, aku juga lagi pengen makan pedes." setelah makan beberapa suap, of course aku mulai khawatir, "pedes me?" jawabnya "nggak," tapi keliatan banget matanya mulai kedap-kedip dan pipinya memerah. :D
aku yang manja, ceroboh, pemalas, dan kagok dalam urusan rumah tangga macam bersih-bersih, masak, nyetrika, nyuci dan kawan-kawannya.
time ini sikapnya keibuan sekali, selalu mengalah, rajin bersih-bersih, seneng masak, pokonya best mother lah. kita sudah memprediksi, di masa depan anak time pasti makmur sejahtera. contoh kecilnya ya aku ini, yang dia rawat, yang sering dia masakin tiap hari. hehe...
PM yang lain mulai terbiasa kalo lagi ngumpul dan gak ada aku, pasti tiba2 time nyeletuk "aduh, desi udah makan belum ya?" dan dalam hitungan detik, pesannya sampai di HP ku, "ijah, udah makan?"
tanpa time, apa jadinya aku? bakal kelaparan tak terurus setiap hari, :)
pertama kali ketemu time itu, pas daftar ulang. aku yang diantar bak eka, bertemu sama mantan dosen mbak, yang adalah kakaknya si time ini. rupanya time bingung karena gak punya temen sama sekali, hehe dan dia juga lagi kebingungan cari kos. dengan senang hati aku sama mbak menawarkan untuk mencari kos bersama, apalagi setelah mengetahui kami akan belajar di jurusan  yang sama, PGSD. dan ajaibnya lagi, NIM kami berurutan.
tidak susah untukku menemukan tempat kos yang pas, karena aku punya bak ila sebagai guide. dia sudah terlebih dulu belajar di kampus ini, jadi dia tahu tempat-tempat yang enak untuk ditinggali.

yaa.. begitulah awalnya aku bertemu teman sekamarku ini. sampai sekarang aku dan dia hidup damai, selalu rukun dan tidak pernah ada perselisihan. :)
dia itu seperti kakak bahkan ibu. sangat merawat aku.
kalau dia sedang bersama teman-teman yang lain dan tanpa aku, pasti smsnya selalu muncul di layar hapeku, "udah makan jah?" :D khas dia sekali,, sangat keibuan.
selain keibuan, dia juga anak bapak banget. nurut perintah bapak. kalo gak dapet izin dari bapak, dia brnar-benar tidak akan melakukannya. salut.
tapi,, emakku ini penakut sekali.. hihi.dia terlalu khawatir akan sesuatu. positifnya, dia akan mempersiapkan semuanya dengan baik. beda denganku yang selalu mengerjakan semuanya serba mendadak.
ya dia penakut, sampai sekarang belum berani naik motor jauh. misi ku adalah, time berani naik motor di surabaya. pengen banget. haha

my friends

PM (Peraih Mimpi) itu adalah sebuah nama. entahlah ya... kami menyebut pertemanan kami sebagai itu, dan kami adalah para peraih mimpi.
sedikit lucu mengingat usia kami yang udah semester 5 ini kok ya masih aja labil kayak anak SMA bikin sebutan-sebutan macam genk gitu. tapi percayalah, kami bukan genk, kami adalah sahabat perantauan yang terdampar di tempat orang. hehehe
rata-rata dari kami tidak punya siapa-siapa di tempat kami menimba ilmu, Bangkalan Madura. jadilah kami menjadi keluarga yang dibentuk secara alami. aku rasa begitu, :) hubungan ini terjalin dengan sendirinya tanpa dibuat-buat.
kami disatukan oleh jurusan tempat kami belajar, PGSD. kelompok kami mengerucut lebih spesifik menjadi kumpulan cewek-cewek spesial dengan mimpinya masing-masing.
karakter kami, sangat jauh berbeda antara satu dan lainnya. tidak jarang hubungan kami renggang, tapi layaknya karet, setelah direntang sejauh apapun kami akan berkumpul kembali. :)
lucunya lagi, kami mulai karab dengan sapaan 'kalian' yang berarti adalah kami bertujuh. begitu juga sebutan 'kami' yang meliputi bertujuh. seperti seluruh  jurusan telah mengenal kami, dan kau merasa bangga sekali, jika kami bersama, itulah saat dimana rasa percaya diriku berada dipuncak. aku seakan tidak perduli tanggapan semua orang, benar-benar bukan seperti aku yang selalu khawatir, cemas dan tidak percaya diri karena mengkhawatirkan 'apakah orang-orang akan suka?'
hmm... sedikit susah memang menuliskan kisah sendiri, tapi karena kenangan lebih abadi kalau dicatat, I'll do this.
bukan cuma PM. ada anak cumi2 juga..
cumi2, bukan karena kami suka hewan bertinta itu, sstt.. ini rahasianya. nama cumi-cumi diambil dari nama ibu kos kami, Sumiyati. :D jadilah kami penghuni kos cumi yang ramenya ampun dan amit2..
sebelum kuliah ke kota ini aku juga punya sahabat-sahabat lain yang gak kalah pentingnya.seperti teman-teman dalam melewati masa polos puol, ita, bak ayu dan bak ila. :D
atau teman SMP yang bisa dibilang waktu itu hanya merekalah teman-temanku, hotim, dan ani. ya, memang kecuali makhluk ajaib, anggia. dia juga temanku dari SMP dan kami belajar di SMA yang sama, jadilah pertemanan ini menua sampai kami menjadi mahasiswa. bersama ruri dan dedy.
terkadang, saat aku, gia, ruri dan dedy sedang berkumpul, terbersit dalam pikiranku "betapa anehnya kami". :D :D namun belakangan ini istilah itu ku ganti menjadi "betapa uniknya kami".
wuaahh... teman-temanku ini, rasanya memang wajib diabadikan ceritanya di museum pribadiku ini, hihiii

Kamis, 07 November 2013

happiness

I hope everyday is a good day.
I wish everyday is a beautiful day and I allways feel happy.
hmm.. dari kemarin kata yang aku tulis di halaman belakang catatan kuliah, yang aku tulis di pojok atas halaman awal buku, yang aku tulis di catatan handphone, adalah, BAHAGIA.
I always find a reason to smile.
BAHAGIA. selama beberapa pekan ini hanya itu yang dipikirkan. bagaimana yaaa? bagaimana?
sejujurnya, setiap hari aku bisa tersenyum, aku bisa saja tertawa, tapi memang tragedi "don't judge a book by the cover" lagi melandaku. tragedi "lain di mulut lain di hati" atau semacamnya.
kadang memang tidak bisa disembunyikan, ada saja yang menegur "ojo manyun ae..." atau "kon lapo des? gak enak ngunu wajah e".. paling iseng "senyumnya mana?"
hahaha... memang orang yang terlalu mengenal aku akan tahu bagaimanapun aku menyembunyikannya.
meski setelah teguran tiu aku akn dengan cepat-cepat  memasang senyum, tapi di hati rasanya masih sama. huuffthhh....
I dont care, whatever. I just want happiness.
entah gimana caranya, biar harus terpaksa senyum, terpaksa ketawa, pokoknya aku gak mau nurutin hatiku yang lagi bad mood atau dilema. gak mau kalah pokoknya.
I can happy everyday! :)

Jumat, 01 November 2013

apa lagi yang membuatku ragu? Dia memelukku saat aku datang tertatih kepadaNya. Dia memberi jalan terbaik saat aku kebingungan diantara persimpangan.

hari ini rasanya segala beban di pundak terangkat. pengalaman yang tak terlupakan, mengadakan acara menyanyi dan membaca puisi untuk anak SD. acara yang terbilang sukses dengan pengalaman yang sangat sedikit dan segala ketidakathuan saya. fiuuh.. awal diberi tugas sebagai penanggung jawab acara ini tuh kayak disuruh jalan dengan mata ditutup kain, ya meraba-raba.
apa lagi, dengan sedikit "kebusukan" dari seseorang dengan "saran sok iya" yang menyesatkan. herannya dia yang memberi saran, dia juga yang mengkritik. haha lucu banget kok temenku yang satu ini.
sempet galau, sempet gregetan, sempat nyesel dan keluar banyak kata 'seandainya'. seandainya aku gak dengerin kata-kata dia. seandainya aku nekat aja sebarin undangan lomba ke seluruh SD di daerah ini, dan andai-andai yang lain. tapi setelah tarik napas dan dipikir emang gak ada guna berandai-andai dan nyalahin orang lain, saya salahkan ketidaktahuan saya dan siapa suruh percaya cuma sama satu orang, mestinya kan saya bisa tanya sama orang-orang yang lain. hmmmm.......
but, Ya Allah doaku Kau dengar, acara tadi berjalan dengan lancaaaarrr meski dengan sedikit kendala. dan dia, "i pemberi saran" herannya setelah mengkritik malah yang paling heboh bersenang-senang dengan acara ini. Hahahaha.... senang rasanya.
dari saking hebohnya penampilan dia terlihat seperti lelucon, dia ditertawakan banyak orang. ck ck ck.. aku kasian. entahlah, sepertinya Allah menunjukkan cara yang elegan kepadaku untuk menyikapi hater macam dia, :)

Rabu, 30 Oktober 2013

Allah, peluk aku, ku mohon. aku sedang tidak tenang, dihantui segala ketidaknyamanan. sungguh, jika bisa aku ingin Engkau menyembunyikan aku saja. aku tidak ingin terlihat dunia. tapi aku tahu itu bukan yang terbaik.
terserah Kau sajalah Tuhan...
aku selalu tau kau yang terbaik dalam menyusun skenario ini. aku hanya,,, entahlah, kali ini rasanya letih sekali. bukan badanku, tapi hatiku. :'(
harus bertahan diantara gempuran orang-orang yang berusaha menghancurkan usahaku, atau mengacuhkan keresahanku, sungguh itu yang membuatku letih.
hanya Kamu, satu-satunya, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mengasihi, Yang Maha Memberi Petunjuk. biarlah aku menjadi sampah plastik di sungaiMu untuk kali ini. aku akan ikut arusMu.
sunnguh Ya Allah, benar-benar hanya kepadaMu aku bisa mengutarakan isi hatiku sampai tumpah, sampai habis. tidak ada teman curhat yang ku percaya selain Engkau.
jadi Ya Allah, peluk aku. peluk akuuu sampai aku merasa hangat kembali. dunia ini terlalu dingin untukku, sedingin sikap orang-orangnya.
saat ini aku tidak ingin melakukan apa pun selain hanya berdua denganMu. mungkin aku memang anak manja, yang datang hanya untuk merengek kepadaMu. memang hanya Kau, tidak ada lagi tempat untuk melepas topeng ini.
aku hanya ingin berjalan lurus dijalanmu. aku berjanji tidak akan membenci siapapun yang mengusik ketenanganku. akan ku cari arti ikhlas dari ikhtiar ini.

Jumat, 25 Oktober 2013

menanti srigala


srigala. mendengar namanya pasti kebanyakan orang akan bergidik. hewan ini identik dengan sesuatu yang menyeramkan, horor, atau negatif. seperti pepatah srigala berbulu domba. :D
selain itu juga karena mitos tentang srigala yang merupakan binatang jadi-jadian. iya, manusia srigala. manusia yang berubah menjadi srigala kala bulan purnama.
di film-film juga udah sering tentang manusia srigala itu. werewolf.

tak selamanya mendung itu kelabu. begitu juga, tak selamanya srigala horor. :)
ingat srigala di serial twilight si Jacob Black dan srigala di film a werewolf boy(song jong ki)? menurutku film-film itu adalah film pengangkat martabat kaum srigala. haha seriuus. pikiranku tentang srigala pun berubah karena film-film itu.
oke, srigala memang tetap hewan karnivora yang bisa jadi akan menerkam kita, manusia. tapi look at the positive side. srigala adalah hewan yang setia.
srigala jantan hanyalah setia pada satu betina, begitupun sebaliknya. :) meski harus menunggu bertahun-tahun atau telah hidup bersama selama puluhan tahun. biasanya keluarga srigala itu terdiri dari srigala jantan, srigala betina dan anak-anak srigala. so sweet kan? dan mereka memiliki hubungan yang sangat kuat.baru mencari pasangan baru setelah salah satu diantaranya meninggal.
hewan semacam srigala saja tidak butuh prikemanusiaan seperti manusia untuk tidak menyakiti pasangannya.
see? srigala adalah simbol keromantisan, bisa jadi. bolehlah nanti di undangan pernikahan kita pakai simbol sepasang srigala. hehehe
dan aku, dengan malu-malu saat ini ingin menyatakan, bahwa aku akan menanti srigala jantanku, :) lalu kami akan menjadi "pasangan srigala". pasangan yang saling setia, yang hanya dipisahkan oleh takdir Tuhan.




Senin, 21 Oktober 2013

astaghfirullah.. hari ini banyak istighfar banget. entah bawaan hormon atau aku lagi dideketin setan apa, hari ini bawaannya serba salah, gak ada yang bener.
bukannya mau ngeluh, tapi kadang capek juga dengan segala rutinitas yang lumayan padet. bukannya gak seneng ngelakuinnya, I just feel bored and tired. aku ngerasa banyak hal yang aku lakuin tapi ternyata masih banyak juga tanggungan lain yang elum aku selesaikan. geregetan sama diri sendiri. apa aja sih yang kamu lakuin selama ini? kok masih banyak aja tanggungannya? capek, :(
well,meskipun semua orang juga tahu semakin subur sebuah pohon, semakin lebat daun dan buahnya, itu berarti semakin berat pohon itu menopang dirinya. kayaknya aku memang harus terus mengingat itu. aku pikir lagi,memang terkadang aku perlu berhenti sebentar, untuk berpikir dan lanjut jalan lagi.. hmm.. iya mungkin aku di fase itu.
dulu waktu aku kecil, aku sering melihat mama menangis dalam sholatnya. aku berpikir, ternyata orangtua juga bisa menangis. sama seperti aku yang menangis karena bertengkar dengan seorang teman. sering aku bertanya-tanya, kenapa orang dewasa juga suka menangis? atau lebih tepatnya, kenapa sholat membuat orang menangis?
aku baru mendapatkan jawaban setelah mengalaminya sendiri. semakin bertambah usia aku semakin sering menangis saat sholat. biasaya dari hal sepele sampai hal rumit yang kadang aku sendiri gak ngerti. kangen rumah, kangen mama, kengen papa, bisa membuat aku menangis saat sholat (emang aku cengeng), ngerasa sakit hati, aku nangis dalam sholat (wajar yaa?), ngerasa bersalah sama oseseorangpun aku nangis dalam sholat, bahkan sampai saat bad mood gak tau juntrungannya kayak gini rasanya puaasss banget bisa nangis pas sholat. subhanallah.. aku selalu bersyukur. untung ada sholat. :)  rasanya seperti charger bagiku.
sholat itu bukan lagi kewajban tapi udah jadi kebutuhan buat aku. :)

Senin, 14 Oktober 2013

sedikit catatan di malam takbir

malam ini, seperti malam lebaran yang sudah-sudah, langit digetarkan suara takbir yang berkumandang di seluruh alam. pun seperti malam-malam lebaran yang telah lalu, rasanya selalu sama. bahagia, terharu, sedih, samapai aku tidak bisa membedakan antara airmata senang atau sedih.
hanya di malam ini aku dapat tidur nyenyak dengan alunan takbir sebagai lagu nina bobok. hanya dua kali dalam setahun. :) bener2 kesempatan langka and I always miss it so.
kumpul keluarga yang beberapa tahun belakangan menjadi moment langka di keluargaku, (semenjak bak nana menikah dan menetap di surabaya, dan aku tinggal di bangkalan untuk kuliah) and, lebaran sama dengan soto time, :-*
soto, makanan khas madura ini gak pernah absen mengisi dapur dan perut kami setiap lebaran tiba. entah di sumenep, atau di rumah mbah di pamekasan, aku selalu bisa menemukan makanan berkuah ini. soto itu sudah menjadi kuliner lebaran buat aku. ya meskipun soto gak hanya dimasak pas lebaran. tapi kayaknya soto jadi makanan sakral gitu kalo dimakan pas lebaran, hehe
well, malam ini ada sedihnya juga
karena di momen ini rasa rindu selalu berada di puncak. bisa rindu pada mereka yang jauh yang tidak bisa berkumpul, atau mereka yang telah pergi untuk selamanya.
rindu, aku pernah mendengar satu diantara sekian banyak definisinya, "rindu adalah ketika disaat kamu sedih, atau senang, kamu berharap dia ada disampingmu"
ya, saat ini, aku teringat mereka yang tidak berada di sampingku. mungkin mbak nana yang gak bisa pulang kampung, atau le' Ham yang sudah tenang di alam sana. memang sedih mengingat mereka tidak disini. mungkin sedih itu karena teringat kenangan-kenangan, atau jika mereka ada seharusnya kita akan melakukan sesuatu yang menyenangkan.. :')
ahh... sebenarnya ini adalah kalimat yang aku tidak suka mengatakannya, "andai saja ada". kenapa tidak culup dengan yang ada? karena aku rindu.
tapi tidak apa. setidaknya dengan begitu membuatku mengingat mereka. setidaknya dengan begitu aku ingat untuk mensoakan mereka. setidaknya dengan begitu aku bisa paham bahwa mereka berharga. :)
Happy Idul Adha.... :)

(masih berdoa semoga di suatu tahun, aku dapat merayakan hari ini di hadapan Ka'bah. aamiiin. Makkah I'll come)

Minggu, 13 Oktober 2013

PERAIH MIMPI



Bagi kami ia adalah udara
Tanpanya kami tidak hidup
Ia adalah sesuatu yang kami tuliskan di awan
Kami gantung di langit
Kami lempar ke puncak gunung
Karena ia memang layak berada di tempat yang tinggi
Yang mendongakkan kepala
Sehingga tidak ada lagi yang tertunduk lesu
Ia adalah alasan kaki-kaki kecil ini berlari
Walau seinci tiap hari,
Tatapan kami tidak pernah lepas
kami memeluknya dalam doa
memperbincangkannya dengan Tuhan
dan meyakini,
jika kami terus berlari
Tuhan akan memeluknya untuk kami
Dan menjadikan ia sebagai hadiah dari perjalanan panjang ini
kami sebut ia mimpi
dan kami adalah peraih mimpi



Sabtu, 12 Oktober 2013

for you, teacher


Kau adalah Kebaikan
Bagaimana Tuhan melukiskan wajahmu?
Meletakkan sepasang bintang di dua matamu
Layaknya kompas bagi pelaut
Menatapnya, aku tidak ragu tentukan arah
Mendayung mengejar pulau impian.
Zat apa yang terkandung dalam senyummu?
Seperti candu,
Jiwaku menagih untuk selalu memandangnya
Aku merasa terpenuhi
Dengan sebilah sabit yang bersinar,
Melengkung sempurna di wajahmu.
Apakah itu madu, tutur yang kau ucap padaku?
Begitu manis, dan berkhasiat
Kupilih ia sebagai penawar racun
Penetral rasa buruk yang tak perlu
Apakah kau seorang tokoh dari negri dongeng?
Asal para ksatria pemberani dan putri jelita
Tempat dimana yang baik menjadi pemenang
Dan setiap anak tumbuh bersama mimpinya
Ku catat kau sebagai segala kebaikan

Ku kenang kau sebagai pahlawan


third poem

Untuk Sebuah Senyum dalam Kanvas

Kau adalah tungku terhangat dikala hujan
Tempatku meringkuk, dan memanjakan diri
Kau adalah lagu pengantar tidur
Menggiringku menuju alam mimpi yang indah
Kau adalah kanvas kosong
Aku selalu ingin melukis senyum disana
Karena mimpi yang kita rangkai bersama,
Telah tergantung di langit
Bahkan kita memandanginya sesaat sebelum tidur
Haruskah melawan angin dan gumpalan awan untuk sampai disana?
Kau mengagguk,
Meyakinkanku untuk berani melangkah
Meskipun itu  berarti menjauhkanku dari tungku terhangat.
Aku mulai mengerti rasanya kedinginan
menggigil tanpa tempat yang nyaman
ingin kembali, pulang ke pelukanmu
dan tidur lelap dalam kehangatan
samar lalu terang tergambar garis-garis anggun wajahmu
Wajah menenangkan yang tak pernah lupa ku bawa sebagai bekal perjalanan
Wajah mendamaikan  yang selalu ku andalkan dalam ketakutan
Dan senyuman yang ku ingat sebagai penyemangat saat aku ingin berhenti
Demi melihat kanvas berlukiskan senyum banggamu,

Akan ku teruskan perjalanan ini.

Jumat, 11 Oktober 2013

cicak di dinding

anak kecil mempunyai imajinasi yang lebih kuat daripada orang dewasa. aku perhatikan si kelik, ponakanku yang umurnya baru 4 tahun, kepolosannya itu termasuk imajinasi cling dan cemerlang. pokoknya hal-hal yang gak kepikiran sama orang dewasa. pernah waktu itu karena dia susah banget tidur siang, aku bercandain tapi sedikit ngancem juga, "ayo dong tidur, ntar tante kasih obat tidur loh yaa" dia bukannya takut atau gimana (atau mungkin gak ngerti obat tidur itu apaan, hehe) malah ngejawab dengan riang dan yakin, "iya te, mau! trus habis itu minum obat bangun ya!" aku sih ketawa aja dengernya. rasanya pengen jitak kepalanya atau cubit pipinya, abis jadi orang kok ngegemesin banget.
btw... setelah aku inget-inget, aku dulu gak jauh beda sama dia! tukang khayal. (mungkin sekarang juga masih, meskipun khayalannya udah rada masuk akal). gak usah ditanya, pengen jadi tuan putri, pengen jadi artis, bahkan pengen jadi personel power rangers, aku pernah. :D
begitu juga dengan iajinasi dari benda2 yang ku lihat. naik motor bareng papa di malam hari, aku selalu lihat bulan yang ngikutin kami. saat itu aku langsung berpikiran bahwa bulan itu adalah mata-mata yang mengintai perjalananku dan papa.
barusan, winamp di komputerku muterin lagu "cicak di dinding"nya dewi lestari. dan dengan heboh aku langsung ketawa sendiri, dulu waktu aku SD sekitar kelas 4 atau 5 aku juga perah berpikiran hal yang sama dengan cerita di lirik lagunya.
berawal dari seringnya aku lihat cicak nempel dimana-mana, di dinding teras, kamar mandi, kamar tidur, dapur, dll. setiap aku melakukan aktivitas di dalam rumah, hewan kecil itu selalu menyita sedikit perhatianku. karena aku merasa ada yang mengawasi. aku makan, ada cicak  mengawasiku. sebelum tidur, juga ada cicak yang masih mengawasiku. bahkan saat pipis, hehe rasanya ingin mengusir hewan kecil itu untuk sementara. dulu, dalam pikiranku, 'bagaimana kalau cicak-cicak ini adalah jelmaan manusia?'. karena imajinasiku yang tak terkendali waktu kecil itu, tidak jarang aku menatap mata cicak dalam-dalam dan mengajaknya berbincang, (kalau dipikir-pikir lagi, rasanya gila banget aku dulu).
agak besar, saat udah tahur rasanya naksir temen, aku masih berimajinasi dengan cicak-cicak di dinding itu. berkhayal seumpama cicak itu adalah jelmaannya, dan mulai berbincang, 'kamu belum pulang? aku udah mau tidur kok. apa? kamu mau tetep disini? baiklah, selamat tidur' lalu aku akan tidur sambil tersenyum. takut banget kelihatan jelek. heehehehe
sampai saat ini, setiap kali melihat cicak nempel di dinding, aku masih berpikir, 'cicak adalah hewan pemerhati manusia'. dari kecil sampai sekarang aku merasa selalu di awasi oleh seekor hewan kecil merayap yang keberadaannya pun kadang tidak disadari.
apalagi setelah mendengar lagu ciptaan dewi lestari ini, seketika aku juga ikut berharap, andai aku mampu menjadi cicak di dinding kamarnya, aku bisa berada dekat dengannya tanpa dia sadar, dan memandanginya sepanjang malam selama ia terlelap. memakan nyamuk-nyamuk di kamarnya, agar ia tetap tidur dengan pulas. ;)


Nada dan puisi datang dan pergi menghampirimuTiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkanTempat di sisimuAtau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaanBerbahagia dengan satu impianDan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmuCicak di dindingmuHanya suara dan tatapku menemanimu
Dan ku menyadari tangankuTak kan mampu meraihmuWalau ku tahu tanganmu tak kan lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakkuPercikmu abadi menyegarkankuNamun biarlah kini...Kuingin jadi cicak
S'perti cicak di dindingmuCicak di dindingmuMelekat, menemani, membelai dinding jiwamu...
(Dewi Lestari)

Minggu, 06 Oktober 2013

2nd poem

Duka Cita Hati

Singkirkan semua kumpulan kata itu
Tak ada lagi kandungan sihirnya
Telah kering dihisap tongkatmu sendiri
Dengan angkuh kau ayunkan
Mengirim mantra pembunuh
Perlahan menyusup diantara udara yang kuhirup
Dan, seketika
Aku merasa ada yang mati
Aku dengar ada yang menangisinya
Intiplah apa yang terjadi!
Di dalam hatiku,
Sebuah rasa tergeletak tanpa nyawa
Seluruh tubuhnya penuh lebam
Tapi ia terbaring dengan senyuman
Dalam wasiatnya,
Tak ada kutukan atau tuntutan
Ia pergi dengan ikhlas
Membawa diri menemui Tuhannya
Sedang sang hati,
menangis tersedu melepas kepergiannya
merasa belum siap kehilangan penghuni
yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah mengadu,
mengakui kerapuhannya pada Tuhan
dengan mata sembab, mencoba berdialog
“Tuhan, maukah kau memelukku?”
Lalu ia merasakan tangan kokoh menopang tubuhnya yang melemah
“Tuhan, aku kehilangan dia”
“kau tidak kehilangan siapapun, aku menyimpannya untukmu”



Rabu, 25 September 2013

catatan lama

waktu aku buka catatan lama ini, aku jadi senyum-senyum sendiri. begini toh aku dulu? lalu saat melihat aku yang sekarang, aku percaya bahwa segala sesuatu itu berubah. aku baru melihatnya pada diriku sendiri. dalam catatan yang aku tulis tiga tahun yang lalu. bersyukur pada Tuhan karena sepertinya lebih banyak perubahan positif pada diriku.
catatan ini, ditulis 27 Oktober 2010. sekarang, 25 September 2013.
"tak kan selamanya... tanganku mendekapmu. tak kan selamanya... raga ini menjagamu." lagu ini ku putar lewat MP3 handphone, dan liriknya juga berutar di otakku.
membuat teringat akan percakapan dengan mama siang tadi. "suatu saat kamu pasti sendiri. gak boleh bergantung dama orang lain. mama, papa, dan mbak-mbakmu itu, pasti akan pergi. kamu harus siap. harus mandiri." 
"aku juga gak mungkin hidup selamanya kok ma" jawabku enteng.
memang akulah orang yang paling tidak sempurna secara sikap dan sifat dirumah ini. mudah marah, pemalas, ceroboh, dan satu-satunya yang tidak bisa diandalkan. tentunya posisiku sebagai anak bungsu sangat berperan dalam hal ini.
tanpa mereka aku tidak bisa menjadi sempurna. ibarat kaki, aku ini pincang dan mereka adalah tongkatku. 
mandiri, mandiri, mandiri. itu saja menu makanan yang disajikan mama kepadaku. monoton. dan akan tetap sama sebelum aku menjadikan mandiri sebagai bagian diriku, seperti yang diinginkannya. heh.. mandiri! makhluk macam apa itu? bisakah datang sendiri, atau aku yang harus mencari?
"seperti alunan detak jantungku... tak bertahan melawan waktu." detak jantungmu dan detak jantungku sama. suatu saat pasti berhenti. jika kau bisa mati, maka aku juga. tapi sayangnya ini bukan tentang persamaan itu. ini tentang siapa yang akan pergi lebih dulu. begitu kan maksudmu, ma? ya, aku mengerti.
jadi kusimpulkan sendiri bahwa mandiri itu hal penting. juga hal sulit. juga hal rumit. untukku.
contohnya begini, pernahkah kalian terserang syndrom "I Hate Monday"? hal ini sering menimpaku saat hari itu tiba. masih berhubungan dengan ketidaksempurnaanku itu. selalu saja ada acara evakuasi korban tragedi kapal pecah yang terjadi di kamarku. pencarian korban berupa dasi, topi, kaos kaki, buku catatan dan hal-hal kecil namun fatal yang lainnya. dan tidak jarang upacara bendera setiap hari senin diawali dirumahku. mama mulai bernyanyi Indonesia Raya dengan nada dan lirik yang lebih meresap di hati. papa sebagai pembina upacaranya, yang memberikan nasihat serta kesan dan pesan. mbakku sebagai pembaca UUD 1945 dan mbakku yang satu lagi bertugas sebagai penggerek bendera putih ketidakberdayaanku.
sering juga aku berpikir untuk membuang jauh-jauh semua sifat negatif yang bersarang dalam diriku. namun rasanya seperti harus mencapai puncak himalaya saja. perjalanannya pastilah jauh dan melelahkan. tapi aku mau melakukannya. demi kamu dan untukk, ma.
karena jika kamu kecewa padaku, entah kenapa rasanya aku kesal pada diriku sendiri. jika kamu marah padaku, aku bukannya tak mendengarkanmu lalu pergi, tapi itu karena aku juga kecewa, aku juga marah sama sepertimu. bagaimana mungkin aku bisa menyakiti malaikatku? kenapa aku tidak bisa bersikap baik dan membahagiakanmu saja?
saat ini aku merasa sedang berjalan menuju puncak himalaya kehidupan. butuh waktu untuk sampai disana. tunggu saja aku di puncak, tersenyumlah dari atas sana sebagai penyemangatku.
aku: yang masih terengah-engah ingin mencapai puncak, ingin menjangkau tangan mama yang melambai-lambai disana, yang masih tersenyum melihatku dari atas. :)
 
 
 

Senin, 23 September 2013

orang2 yang ku sayang (2)

as promises... I'll write 'bout my another 'gift from God'
masi dalam keluarga. ya, semuanya berawal dari keluarga. pendidikan pertama, proses sosialisasi pertama, curahan kasih sayang dan cinta yang pertama, :)
apalagi big family like mine, :D
selain mama dan papa nih, aku punya dua kakak perempuan, yang ku panggil mbak.
ini waktu liburan di kebun binatang surabaya. (dari kiri) aku, papa, mama, mbak nana gendong Ririz, dan mbak eka


yang tertua, mbak eka, eka novia santi dan Dwi Yuniar Ratnawati, mbak nana, tapi kami punya panggilan jojoy. Ya, aku manggil dia jojoy, dia juga manggil aku jojoy. Dan please.. jangan ditanya apa artinya, karena sampai sekarang kami juga belum menemukan. Cuma ngerasa enak di lidah aja manggilnya. Dan, itu juga sebabnya ada beberapa temen yang ikutan manggil aku jojoy.
aku dan jojoy

Arti mbak-mbak ini buat aku, “they are my first friend and my second mother”. Dulu, waktu kecil emang sering banget main bareng mereka. meskipun sebagai adek terkecil aku harus sering jadi korban keisengan. Misalnya, selalu disuruh jaga pas main petak umpet, atau kalo ada perabotan yang rusak waktu main, mesti mbak-mbak ku bilang, “desi maaaaa” hahahaha.
 and talking about ‘my second mother’, yes, they do. Kalo dulu, mereka sering bikini makan, beres2 rumah, jemput aku sekolah atau les, gantiin beberapa peran mama dan papa pokoknya. Sekarang, as my second mother, gantiin peran orangtua kami, yang notabene udah tidak produktif lagi, biayain sekolah aku.
Yang ini aku catet sebagai, “maka dari itu desi harus jadi orang sukses. Biar bikin mereka bangga, dan bisa membalas bantuan mereka.”
Tapi ada gak sukanya, aku sering dianggep anak kecil. Hello, I am almost 20 years old, sist. Hehe…
They are my second mother, but they are the first fo her daughter and son. Yaa… mereka udah jadi ibuu… ini juga kebaikan mereka buat aku yang gak bakal terlupakan. Menghadiahkan 3 keponakan yang unyu. I call them “pasukan kecil”. Mbak eka punya dua anak, Ririz dan Arya. Dan jojoy punya satu ana, Deniz. And you know, aku iri banget sama mereka! mereka udah jadi ibu… dipanggil bunda, dipanggil mama.. hmm… suatu saat pokonya, aku juga bakal dipanggil ibu (keinginan di hati paling dalam) Haha.
ini bak eka dan ririz

jojoy dan deniz
they are great mother, right? like my mother... :)
Intinya, mereka berhasil menjalankan perannya sebagai kakak. Menjaga, menjadi contoh, mengajari, menasihati, menjadi inspirasi juga. J
I love you mbak… :*
(pengennya janji gak jadi adek yang manja lagi, tapi... masi seneng, jadi bermanja-manja dulu ah, hihihihi)